RINGTIMES BALI – Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan operasi terminal LNG Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa dapat memperkuat energi dan pariwisata.
Erick Thohir mengatakan relokasi dan peningkatan terminal LNG Benoa sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan energi nasional terutama untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia wilayah timur serta ketahanan pariwisata.
Erick Thohir mendorong proyek terminal gas alam cair BMTH dapat membangun ekosistem kuat dalam menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri berdaulat.
Baca Juga: Pemkot dan BPPD Denpasar Gencarkan Promosi Demi Percepat Pemulihan Pariwisata dari Dampak Covid-19
Ia menambahkan, Indonesia yang merupakan negara kepulauan, tidak hanya mengandalkan akses pariwisata jalur udara dan darat, namun juga laut.
Maka dari itu, BUMN melalui PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) akan menata ulang pelabuhan Benoa agar dapat disandari empat hingga lima kapal pesiar.
Sebagai bentuk keberpihakan produk lokal, Erick memastikan kawasan Benoa diisi oleh UMKM serta merek lokal yang dapat meningkatkan fasilitas premium turis dengan membuat galangan untuk yacht atau kapal layar ringan yang cepat.
Baca Juga: Covid-19 Tetap Bayangi Ramadhan 2022, Airlangga Hartarto: Pemerintah Siapkan Strategi
Erick memiliki keyakinan penuh dalam penataan terminal LNG dapat memberikan kontribusi yang besar bagi para UMKM dan terbukanya peluang kerja baru guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.