Ia menjelaskan, pada tahun 2021, ikan hias Arwana jenis Super Red memiliki nilai ekspor sebesar 7,3 juta dolar, sedangkan ikan hias Arwana jenis Jardini memiliki nilai ekspor sebesar 94,25 ribu dolar.
“Hal ini menunjukan ikan hias khususnya arwana, dengan segala keindahannya sangat diminati di pasar internasional dan memiliki prospek yang cerah untuk dikembangkan,” kata Artati seperti dikutip dari bali.antaranews.com 28 Maret 2022.
Sebagai informasi, Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri Kelautan dan Perikanan mendorong tumbuhnya ikan hias di dalam negeri. Ia ingin kegiatan pameran ikan hias banyak dilakukan sebagai ajang promosi dan edukasi.***