Network
RINGTIMES BALI – Kapolres Klungkung, AKBP I Made Dhanuardana mengatakan pihaknya, tidak akan melakukan razia kendaraan selama Operasi Keselamatan Agung 2022. Akan tetapi, pihaknya akan mengedepankan imbauan pencegahan pelanggaran berlalu lintas.
“Selama Operasi Keselamatan Agung 2022, tidak ada razia kendaraan, Kepolisian mengedepankan pola yang sifatnya himbauan pencegahan pelanggaran berlalu lintas yang membahayakan pengemudi kepada masyarakat,” ungkapnya seperti dikutip dari bali.antaranews.com pada 6 Maret 2022.
Ia juga mengatakan bahwa ada perbedaan dalam penerapan dalam Operasi Keselamatan Agung saat ini dibandingkan dengan biasanya.
Baca Juga: Di Aceh Ada 114 Imigran Etnis Rohingya yang Terdampar
Operasi kali ini menurutnya mengedepankan imbauan keselamatan pengendara. Selain itu akan ada fokus dalam penyampaian pada masyarakat agar bisa berkolaborasi dalam pencegahan menyebarnya virus Covid 19.
Ia menjelaskan, Operasi Keselamatan Agung 2022 mempunyai tujuan untuk menciptakan kondisi menjelang Ramadhan, Idul Fitri 2022, dan membentuk kesadaran kolektif masyarakat terkait pentingnya disiplin protokol kesehatan.
Pada operasi kali ini, satgas Preemtif ditugaskan untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat terkait wabah Covid 19.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Mulai Mewabah pada Kalangan Murid SMA di Qingdao-China
Di sisi lain, Satgas Preventif bertugas dalam melaksanakan patroli sesuai kerawanan wilayah untuk memastikan situasi dan kondisi dalam kondisi aman terutama di seluruh wilayah Kabupaten Klungkung.
Ia juga berharap, personel yang tergabung dalam Operasi Keselamatan Agung 2022 ini bisa memberikan edukasi secara simpatik dan humanis terkait berlalu lintas secara benar kepada masyarakat seperti penggunaan helm, spesifikasi kendaraan sesuai standar, memahami rambu lalu lintas, penggunaan masker, dan lain sebagainya.
Ia ingin operasi ini bisa menciptakan road safety policing menuju society 5.0 yaitu masyarakat Bali yang memiliki budaya disiplin dan tertib berlalu lintas.
Baca Juga: Mulai April Pemerintah Naikkan PPN Jadi 11 Persen Sebagai Upaya Tingkatkan Pendapatan Negara
Demikian informasi mengenai ketiadaan razia kendaraan selama Operasi Keselamatan Agung 2022.***
