Network
RINGTIMES BALI – Peristiwa mengenaskan terjadi di aceh pada Minggu 3 Maret 2022. Di Aceh terdapat 114 imigran asal Rohingya yang terdampar di Kuala Muara raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Peristiwa terdamparnya imigran asal Rohingya dikatakan oleh Panglima Laot Bireuen Badruddin terjadi hari ini, Minggu 6 Maret 2022 pukul 02.00 WIB.
“Saat ini, para imigran Rohingya tersebut ditempatkan di meunasah Gampong atau Desa Alue Buya Pasie di Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen,” ungkapnya seperti dikutip dari bali.antaranews pada 6 Maret 2022.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Mulai Mewabah pada Kalangan Murid SMA di Qingdao-China
Ia menambahkan dari 11 imigran Rohingya tersebut terdapat 68 pria dewasa, 21 perempuan dewasa, dan 35 anak-anak.
Dalam kasus terdamparnya para imigran ini, Badruddin telah membuat laporan pada pihak terkait. Ia juga telah meminta pihak terkait untuk menangani masalah ini lebih lanjut.
Kemungkinan besar, para imigran akan dibawa pada lokasi tertentu seperti tempat penampungan sementara yang berlokasi di Lhokseumawe. Namun, tidak ada kepastian kapan para imigran akan dipindahkan ke lokasi penampungan sementara.
Baca Juga: Mulai April Pemerintah Naikkan PPN Jadi 11 Persen Sebagai Upaya Tingkatkan Pendapatan Negara
Sementara itu, kronologi serta sebab-sebab terdamparnya para imigran di Aceh, belum ada informasi yang diperoleh untuk menjelaskan kejadian tersebut.
