RINGTIMES BALI – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kedatangan wisatawan mancanegara dari Narita Jepang perdana setelah 2 tahun sepi, Polda Bali sodorkan aplikasi Monitoring Karantina Presisi untuk selanjutnya wajib digunakan setiap PPLN.
Menurut Kepala Polda Bali, aplikasi Monitoring Karantina Presisi akan digunakan oleh wisman Narita Jepang yang berjumlah 12 orang ini untuk diakses setelah keluar dari Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Perlu diketahui bahwa wisatawan yang datang dari Narita Jepang ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tiba sore tadi dengan dikawal Polda Bali serta disambut 2 water canon saat landing.
Baca Juga: IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 41, Kunci Jawaban Bab Tekanan Essay Terbaru 2022, Lengkap Soal 1-5
Menurut Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya saat sesi jumpa pers, terdapat 12 wisatawan yang ikut dalam penerbangan Garuda rute Narita Denpasar.
12 orang ini terdiri dari 6 travel agent dan 6 orang berasal dari media termasuk diantaranya 6 orang WNI.
Tujuan dari kedatangan 12 wisatawan ini adalah untuk mempromosikan Bali dengan kondisi yang kini mulai dibuka setelah 2 tahun penerbangan internasional ditutup karena pandemi.
Tak lepas dari aturan protokol kesehatan, maka para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang tiba di Bali wajib mengikuti kebijakan yang berlaku,
Selain tes PCR sebagai syarat, saat ini Polri memiliki sebuah aplikasi bernama Monitoring Karantina Presisi yang dikenalkan Kapolri Listyo Sigit beberapa waktu lalu.