Salah satu yang dijelaskan adalah soal penugasan Papua.
“Tentang bagaimana sebenarnya teknis yang baik, kita diskusikan agar mendapat SOP yang baik. Kalau dengan banyak personil kita bisa tertibkan maka lebih banyak personil jadi lebih baik. Tapi kalau banyak namun tidak tahu apa yang harus dikerjakan justru peluang malah jadi pelanggaran,” lanjutnya.
Baca Juga: Makna, Mantra dan Tata Cara Memakai 'Bija' Usai Sembahyang Bagi Umat Hindu
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga menepis isu soal hubungan kekeluargaan dan kedekatannya dengan istana menjadikannya pilihan untuk menduduki posisi Pangkostrad.
Menurutnya kabar itu tidak benar dan dapat diperkuat dengan melihat rekam jejaknya selama ini.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak akan dilantik pada pekan depan sebagai Pangkostrad, dan misinya terkait alutsista dan yang lain kabarnya akan dikerjakan secara detail setelah resmi menjabat.***