Namun sebagian besar meragukan pawai ogoh ogoh akan benar-benar diizinkan, ada keraguan bahwa izin tersebut dibatalkan tiba-tiba saat mereka sudah mempersiapkan semuanya.
Selain itu, pandemi yang belum usai akan membahayakan kondisi peserta pawai yang dapat menyebarkan virus satu sama lain.
Menanggapi hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan beberapa tanggapannya.
“Terkait pawai ogoh ogoh yang perlu saya ingatkan dalam satu dua minggu terakhir sedang terjadi peningkatan angka positif Covid-19, hari ini kalau tidak salah secara nasional naik sekitar 800 kasus perhari karena memang kegiatan dan aktifitas masyarakat mulai meningkat,” kata Listyo pada Sabtu, 15 Januari 2022.
Baca Juga: Menguak Misteri Ramalan Jayabaya Tentang Jawa Terbelah Menjadi Dua, Benarkah Akan Terulang?
Perlu diketahui bahwa dalam izin pawai ogoh ogoh terdapat catatan penting, yaitu apabila angka konfirmasi positif Covid-19 meningkat maka kegiatan tidak dapat dilaksanakan.
Melalui kalimat Kapolri tersebut, besar kemungkinan masyarakat yang antusias dalam pembuatan ogoh ogoh harus bersiap akan kemungkinan terburuk pembatalan izin pawai.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan di dalam kegiatan protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara ketat, dilakukan pemeriksaan terkait dengan standar pelaksaan (pawai ogoh ogoh), sehingga risiko-resiko lonjakan bisa diminimalisir. Saya kira itu bisa dibicarakan dengan satgas di masing-masing wilayah,” lanjutnya.
Baca Juga: Prediksi Skor Persela Lamongan vs Persija Jakarta BRI Liga 1 2022 Malam Ini 15 Januari 2022