RINGTIMES BALI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyambangi Pelabuhan Benoa Bali untuk meninjau alur masuk ABK (Anak Buah Kapal) dan wisatawan yang akan menggunakan aplikasi Monitoring Karantina Presisi.
Kapolri yang didampingi Gubernur Bali Wayan Koster melakukan sejumlah pengecekan terkait penggunaan aplikasi Monitoring Karantina Presisi yang akan digunakan ABK dan wisatawan yang tiba.
Aplikasi Monitoring Karantina Presisi dirancang khusus untuk memaksimalkan penjagaan karantina bagi ABK atau wisatawan yang tiba di Bali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit membagikan alur lengkapnya.
Kedatangan Kapolri pagi ini di Bali bertujuan untuk memantau penggunaan aplikasi Monitoring Karantina Presisi sekaligus meninjau posko dan aktivitas masuknya ABK maupun wisatawan melalui Pelabuhan Benoa.
“Kita harus waspada terhadap titik-titik yang menjadi pintu masuk pelaku perjalanan, alur dimulai pemeriksaan terhadap ABK yang terlebih dahulu melakukan antigen di atas kapal,” kata Kapolri Listyo Sigit pada wartawan Sabtu, 15 Januari 2022.
Lebih lanjut Kapolri menjelaskan bahwa ABK yang tiba harus mengunduh aplikasi Monitoring Karantina Presisi sebelum turun dari kapal.
Baca Juga: Menguak Misteri Ramalan Jayabaya Tentang Jawa Terbelah Menjadi Dua, Benarkah Akan Terulang?
Akan ada beberapa tes kesehatan termasuk PCR kemudian disediakan ruang khusus bagi pelaku perjalanan yang dinilai kondisi kesehatannta kurang.
Pemerintah Provinsi Bali menyediakan ambulans bagi mereka yang kesehatannya kurang dan harus dilarikan ke rumah sakit rujukan.