Network
RINGTIMES BALI – Polda Bali menerima sosialisasi dari Dewan Pertimbangan Presiden Mayjen Pol. (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto S.H tentang menjaga dan mengawal NKRI yang pro kebhinekaan.
Polda Bali mengakui bahwa tujuan sosialisasi pro kebhinekaan Dewan Pertimbangan Presiden adalah untuk menekankan kembali soal cara menjaga keanekaragaman.
Kedatangan Dewan Pertimbangan Presiden ke Polda Bali sekaligus untuk mengapresiasi jajaran kepolisian dan TNI yang mampu bekerja dengan optimal dalam urusan penanganan Covid 19.
Baca Juga: Misi Eduardo Almeida Berhasil, Bawa Arema FC ke Posisi Puncak Klasemen Usai Tumbangkan PSS Sleman
“Selain Covid 19 tadi juga saya sampaikan soal vaksinasi ideologi, bagaimana kita harus menjaga Pancasila dan pro kebhinekaan,” kata Mayjen Pol. (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto S.H Jumat, 14 Januari 2022.
Dewan Pertimbangan Presiden menegaskan untuk menjaga negara Indonesia berada dalam koridor pro kebhinekaan dan keberagaman, karena intoleransi sudah mulai muncul di berbagai lembaga.
“Saya sendiri terus terang kagum dengan keberagaman di Bali, saya lihat Puja Mandala ada tempat-tempat ibadah dalam satu tempat yang seharusnya ditiru oleh daerah lain. Kemudian keberadaan pecalang, kebudayaan ini harus dijaga,” lanjutnya.
Baca Juga: Film Penyalin Cahaya Tuai Pujian Meski Tayang Usai Diterpa Isu Pelecehan Seksual
Sosialisasi pro kebhinekaan oleh Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres ini berlangsung di Gedung PRG Polda Bali dengan didampingi langsung oleh Kapolda Bali.
“Beliau dari Dewan Pertimbangan Presiden menekankan kita kembali agar menjaga keberagaman dan kebhinekaan, kebetulan di Bali kita sudah merasakan hal-hal seperti toleransi dan kebhinekaan sudah bagus,” ucap Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si.
