Penambahan Kasus Covid 19 di Denpasar Nihil, Peluang Pawai Ogoh-ogoh Makin Besar

- 11 Januari 2022, 11:35 WIB
Dewa Rai, Jubir Satgas penanganan Covid 19 di Denpasar berbicara soal data penambahan kasus positif nihil
Dewa Rai, Jubir Satgas penanganan Covid 19 di Denpasar berbicara soal data penambahan kasus positif nihil /Pemerintah Kota Denpasar/

RINGTIMES BALI – Per hari Senin, 10 Januari 2022 Kabag Humas Pemkot Denpasar menyatakan bahwa tak ada penambahan kasus Covid 19, rencana adanya pawai ogoh ogoh nampaknya dapat terealisasi. 

Sebelumnya Majelis Desa Adat dan Dinas Kebudayaan Kota Denpasar sudah mengeluarkan instruksi mengenai pelaksanaan ogoh ogoh disertai imbauan terkait Covid 19. 

Izin terkait pembuatan dan pawai ogoh ogoh sudah dikeluarkan Pemkot Denpasar namun masih harus berpatokan dengan situasi perkembangan Covid 19. 

Baca Juga: Surat Ogoh-ogoh Gubernur Bali Tuai Respon Positif dari Berbagai Kalangan, 'Obat Kerinduan Berkesenian'

Beberapa persyaratan utama pelaksanaan ogoh ogoh di tengah pandemi Covid 19 adalah terkait penerapan protokol kesehatan dan adanya kekhawatiran kenaikan angka positif. 

Kasus Covid 19 sendiri di Kota Denpasar saat ini menunjukkan tren yang baik. 

Berdasarkan data resmi yang dihimpun pada Senin kemarin, kasus meninggal dunia dan penambahan positif Covid 19 di Denpasar nihil. 

Baca Juga: Lisa Blackpink Pakai Sweater Brand Milik Saudara Jungkook BTS

Dua kasus sebelumnya sudah dinyatakan sembuh. Secara kumulatif, kasus positif Covid 19 di Kota Denpasar tercatat 37.969 kasus. 

Kesembuhan pasien Covid 19 mencapai angka 36.955 orang dengan persentase 97,3%, meninggal dunia sebanyak 1.003 orang yaitu 2,64%, dan kasus aktif dalam perawatan sebanyak 11 orang atau 0,03%. 

"Kondisi  ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid 19 sewaktu waktu bisa kembali meningkat,” kata Dewa Rai Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kota Denpasar. 

Baca Juga: Postingan Media Sosial Kaesang Pangarep Lenyap Usai Santer Isu Dugaan Korupsi

Dewa Gede Rai mengimbau agar masyarakat senantiasa mematuhi protokol kesehatan meskipun kasus semakin landai 

Lebih lanjut Dewa Rai menyampaikan bahwa berbagai upaya dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu. 

Baca Juga: Daftar WNA 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia Karena Omicron, Salah Satunya Inggris

Di sisi lain, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kebudayaan telah mengeluarkan surat edaran mengenai izin pembuatan dan pawai ogoh ogoh. 

Salah satu poin menyatakan bahwa apabila perkembangan kasus positif Covid 19 di Denpasar melonjak maka pelaksanaan pawai ogoh ogoh akan dijadwalkan ulang saat memungkinkan. 

Jika melihat dari tren kondisi saat ini maka peluang berjalannya kegiatan kepemudaan yang terhenti selama 2 tahun akan tinggi. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 6 Subtema 3 Kelas 4 SD MI K13 Halaman 145, 146, 147, Giat Berusaha Meraih Cita-cita

Namun jika dilihat melalui antusiasme masyarakat yang tinggi, besar kemungkinan situasi kerumunan akan tercipta dari berjalannya proses pembuatan hingga pawai ogoh ogoh nanti. 

“Dengan berbagai upaya yang dilakukan satgas, mudah-mudahan tidak terjadi kenaikan kasus Covid 19,” ungkap Dewa Rai ketika dihubungi Ringtimes Bali Selasa, 11 Januari 2022. 

Pihak Pemkot Denpasar berupaya untuk menekan kemungkinan terjadinya penyebaran Covid 19 dengan meluncurkan sejumlah persyaratan terkait pelaksanaan ogoh ogoh. 

Baca Juga: Artis Senior Ivanka Suwandi Laporkan Kasus Penipuan Properti ke Polda Bali

Dewa Rai mengaku bahwa akan ada pembatasan jumlah peserta pada pawai ogoh ogoh nantinya, dan secara teknis akan dikeluarkan surat edaran berikutnya. 

Apabila berkaca dari melandainya kasus Covid 19 di Denpasar saat ini maka peluang terselenggaranya pawai ogoh ogoh akan tinggi, namun beberapa persyaratan teknis masih akan diinformasikan lebih lanjut.*** 

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x