RINGTIMES BALI - Gubernur Bali, I Wayan Koster menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung II A Rawat Inap RSUD Bangli dan Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Dalam kesempatan itu, I Wayan Koster memberikan dukungan sekaligus mengapresiasi langkah cepat Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Bangli.
Sejak kepemimpinan Sang Nyoman Sedana Arta bersama wakilnya, I Wayan Diar, Bangli dinilai lebih tertata.
"Hal tersebut tergambar pada beberapa progres pembangunan untuk fasilitas publik telah dilaksanakan" ujar Koster pada Jumat, 24 Maret 2023.
Baca Juga: RAT dan Raker KONI Klungkung Tahun 2023 Digelar, Diharapkan Bisa Jadi Evaluasi Organisasi
Meski demikian, Koster menyebut masih banyak fasilitas yang harus dibangun di Kabupaten Bangli.
Oleh sebab itu, dengan pemanfaatan anggaran yang efektif dan tepat sasaran diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli dapat melaksanakan pembangunan secara menyeluruh.
Selain itu, ia berharap pembangunan akan selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat umum dan dapat menopang perekonomian masyarakat Bangli.
I Wayan Koster selaku Pimpinan Provinsi Bali akan selalu mendukung segala pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Bali.
Baca Juga: Usai Rekornya Dipatahkan, Wayne Rooney Malah Beri Selamat Harry Kane: Legenda Inggris!
"Ini dilakukan demi terwujudnya pelaksanaan Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli," ucapnya.
Sementara itu, Sedana Arta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan atau langkah strategis menuju Bangli Era Baru sesuai dengan visi pemkab.
Kegiatan itu, kata dia, juga telah ditetapkan pada misi kedua, yaitu mengembangkan pelayanan kesehatan masyarakat yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas.
"Serta didukung dengan pengembangan sistem dan data Based Riwayat Kesehatan Bagi Seluruh Krama Bangli," katanya.
Baca Juga: IGD RSU Bangli Terima 47 Pasien Saat Malam Pengerupukan Hingga Hari Raya Nyepi
Dalam kesempatan tersebut, Sedana Arta yang mewakili masyarakat dan wakil bupati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada I Wayan Koster yang yang telah memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan setiap program di Kabupaten Bangli.
Dengan peletakan batu pertama yang dihadiri Gubernur Bali, ia pun berharap Gedung RSU Bangli bisa menjadi fasilitas kesehatan kebanggaan masyarakat Bangli.
"Fasilitas dan kualitas pelayanan secara bersama berpengaruh pada kepuasan pengguna jasa, sehingga dengan dibangunnya Gedung II A RSU Bangli ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bangli pada khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya," katanya,
Terkait pembangunan PLUT, Bupati Sedana Arta mengatakan, tujuan dibangunnya gedung itu agar tersedia lembaga pendamping dan konsultan pendamping yang berfungsi memberikan pendampingan dan pemberdayaan lainnya kepada koperasi dan UMKM.
Baca Juga: Hallo JPN, Kejari Bangli Siap Beri Solusi Permasalahan Hukum di Kewilayahan
"Sedangkan yang menjadi sasaran program PLUT-KUMKM adalah meningkatnya kualitas kelembagaan KUMKM dan meningkatnya kompetensi sumber daya manusia," kata Sedana Arta.
Sejalan dengan itu, Direktur RSUD Bangli dr. I Dewa Gede Oka Darsana memaparkan, RSU Bangli sebagai satu-satunya Rumah Sakit Rujukan Tipe B sebagai Rumah Pendidikan dan telah terakreditasi Paripuna.
Dalam hal itu, dia mengklaim pihaknya akan terus berupaya memenuhi kriteria dan standar pelayanannya sebagai Rumah Sakit Rujukan.
Sejak pertengahan 2021, manajemen baru RSU Bangli terus melakukan inovasi layanan dan menambah beberapa layanan baru seperti Layanan Sub Spesialis Paru, Sub Spesialis Urologi, Sub Spesialis Bedah, dan Spesialis Mikrobiologi Klinik.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Larang Pejabat Negara Gelar Buka Puasa Bersama
Oleh sebab itu, upaya melengkapi sarana dan prasarana penunjang pelayanan baik melalui pengadaan maupun Kerja Sama Operasinal (KSO) cukup diperlukan.
"Sehingga memudahkan aksesibilitas bagi masyarakat Kabupaten Bangli pada Khususnya dan Masyarakat Provinsi Bali lainnya yang berada dan berbatasan dengan Kabupaten Bangli," kata Dewa Oka.
"Sesuai dengan Masterplan RSUD Bangli, Revitalisasi Bangunan dan Gedung RSUD kami mulai dengan Pembangunan Gedung IA dan IB RSUD Bangli disisi selatan, yang telah diresmikan oleh Gubernur Bali pada tanggal 30 Desember 2022, yang mana saaat ini kedua gedung tersebut sudah berfungsi untuk melayani masyarakat," katanya menambahkan.
Gedung IIA yang akan dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp40 milyar, Rp25 milyar berasal dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023 dan Rp15 milyar dari APBD Kabupaten Bangli.
Baca Juga: Anggota DPR Nilai Larangan Buka Puasa Bersama Hal yang Positif
Gedung IIA nantinya diperuntukkan sebagai Gedung Rawat Inap dengan luas 1.404 meter persegi yang terdiri dari 3 lantai. Lantai 1: 17 kamar dan 59 bed, Lantai 2: 17 kamar, 59 bed, dan Lantai 3: 27 kamar, 43 bed. Total dari 3 lantai ada 161 bed.
Dengan pagu anggaran senilai Rp40 milyar, berdasarkan hitungan dari konsultan perencanaan, Gedung II A ini akan di-finishing hanya di lantai 3 saja.
"Sementara lantai 1 dan 2, belum kami lakukan finishing menunggu sampai tersedianya pendanaan nantinya," tuturnya.***