Anggota DPR Nilai Larangan Buka Puasa Bersama Hal yang Positif

- 24 Maret 2023, 15:40 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.
Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo. /Dok. DPR RI

RINGTIMES BALI - Larangan buka puasa bersama dari Presiden Joko Widodo dianggap sebagai sesuatu yang positif oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Rahmad Handoyo.

Rahmad Handoyo menilai arahan tersebut sebagai bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan dalam masa transisi menuju endemi.

“Apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden satu hal yang positif saya kira sebagai bentuk kehati-hatian dan kewaspadaan,” kata Rahmad dikutip oleh RINGTIMES BALI dari Antara pada Jumat, 24 Maret 2023.

Menurutnya, hal tersebut menjadi positif mengingat saat ini masih dalam masa transisi dari pandemi Covid-19 menuju endemi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Arahan pada Pejabat Negara dan ASN untuk Tidak Gelar Acara Buber

“Saat ini masih dalam masa transisi pandemi (menuju endemi), dan secara global memang juga belum dinyatakan berakhir. Ndak Apa-apa saya kira sebagai bentuk rasa kehati-hatian, bentuk kewaspadaan dan bentuk untuk tidak menunjukkan rasa yang berlebihan,”  tambahnya.

Meskipun sudah tidak diberlakukan PPKM, kata dia, semua orang harus tetap menjaga kewaspadaan dan kesadaran untuk saling menjaga..

“Justru saat ini yang kita gunakan adalah bagaimana menyambut Ramadhan ini kita sambut dengan penuh kegembiraan, penuh kebahagiaan, penuh ketakwaan, dan penuh meningkatkan keimanan, dan penuh untuk kita tingkatkan kedekatan kita kepada sang Khalik,” tuturnya

Larangan buka puasa bersama sendiri tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023.

Baca Juga: Dokter Sebut Makanan yang Perlu Dibatasi Penderita Stroke Saat Berbuka Puasa

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x