Gubernur Bali Akan Tindak Tegas WNA yang Ugal-ugalan di Jalan, Pastika: Setuju demi Pariwisata Berkualitas

18 Maret 2023, 18:36 WIB
Senator DPD RI Dapil Bali I Made Mangku Pastika angkat bicara terkait rencana kebijakan Gubernur Bali melarang WNA menggunakan sepeda motor di Bali. /Ringtimes Bali/Laurensius Adrian Putra Segu

RINGTIMES BALI - Senator DPD RI Dapil Bali I Made Mangku Pastika angkat bicara terkait rencana kebijakan Gubernur Bali I Wayan Koster yang melarang warga negara asing (WNA) untuk menggunakan sepeda motor di Pulau Dewata.

Wacana kebijakan ini muncul karena kegeraman Gubernur Koster melihat tingkah polah WNA yang akhir-akhir ini kerap ugal-ugalan di jalanan, dan akhirnya bisa merusak citra pariwisata Bali.

"Saya setuju, tetapi harus digodok lebih lanjut terkait kebijakan tersebut, karena jangan mentang-mentang kita butuh wisatawan asing, terus dengan gampangnya kita menurunkan standar pariwisata," kata Pastika kepada Ringtimes Bali di Denpasar, Sabtu, 18 Maret 2023.

Baca Juga: RSUD Bangli Tetap Siaga Beri Pelayanan Kesehatan saat Hari Raya Nyepi

Meskipun begitu, Pastika yang juga mantan Gubernur Bali periode 2008-2018 ini menilai, alangkah baiknya jika Pemerintah Provinsi Bali memikirkan lebih dulu langkah-langkah preventif sebelum mengeluarkan kebijakan larangan tersebut.

"Seperti membuat regulasi dan SOP (standar operasional prosedur) mengatur rental-rental motor yang kerap disewa para turis," terangnya.

Lebih lanjut, pria asal Kabupaten Buleleng ini menyarankan agar rutin diadakan edukasi terkait cara berlalu-lintas yang benar terhadap WNA yang berkunjung ke Bali.

Baca Juga: Ribuan Umat Hindu di Bali Ikuti Upacara Melasti Jelang Hari Raya Nyepi

"Edukasi itu juga penting, sebab setiap negara memiliki peraturan yang berbeda, contoh di Amerika mereka mengemudi mobil setir kiri, makanya (sepeda motor) jalannya di kanan, kalau di Indonesia kan sepeda motor di sebelah kiri karena setir mobilnya di kanan. Jadi beda-beda," ungkap Pastika.

Selain itu, ia juga berpendapat bahwa wacana kebijakan pelarangan oleh Gubernur Koster ini spontanitas.

Karena dia menilai siapapun pasti akan marah ketika wibawa bangsa tercoreng oleh ulah WNA yang kerap ugal-ugalan di jalan raya, bahkan sampai membentak polisi.

Baca Juga: Banyak WNA Nakal, Kadispar: Wisatawan di Bali Harus Berkualitas

"Harus tegas dan polisi pun juga musti cerdas dalam hal komunikasi dengan wisatawan asing," tandas Pastika yang juga mantan Kapolda Bali ini.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler