RINGTIMES BALI - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengajak seluruh pihak dan masyarakat untuk bekerja sama menjaga keamanan, kelancaran, dan kondusifitas rangkaian Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Caka 1945.
Dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Menyambut Hari Raya Nyepi di Denpasar, Rabu, 7 Maret 2023, Jaya Negara berharap semua pihak terlibat menciptakan suasana Hari Raya Nyepi yang kondusif dan aman.
“Pada intinya kami berharap semua pihak ikut menjaga kesucian rangkaian Hari Raya Nyepi berjalan dengan lancar, kondusif dan aman,” ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis, 8 Maret 2023.
Baca Juga: FSPM Gelar Aksi Damai Tolak Perppu Cipta Kerja, 138 Personel Gabungan Dikerahkan Polresta Denpasar
Rapat yang digelar di Dinas Kebudayaan Kota Denpasar itu, turut dihadiri Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana, Forkopimda dan Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, Ketua Sabha Upadesa I Wayan Meganada, PHDI Kota Denpasar, Bendesa, Lurah, Parum Pakesah, Pasikian Pecalang, dan Pasikian Yowana.
Jaya Negara juga memberi arahan kepada pihak-pihak Desa Adat, Kelurahan, hingga aparat TNI/Polri agar berkoordinasi menjaga kondusifitas rangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 yang jatuh pada 22 Maret 2023.
Ia juga menyerahkan pengamanan rangkaian Hari Raya Nyepi yakni Melasti, Tawur Agung Kesanga, Malam Pengerupukan, Pengarakan Ogoh-ogoh, Nyepi dan Ngembak Geni kepada Desa Adat.
Baca Juga: Polsek Denpasar Barat Kembali Buru Kendaraan Tanpa TNKB dan Knalpot Brong
Hal itu dilakukan mengingat sejumlah aturan yang ada di Desa Adat seperti pararem, awig-awig, dan juga desa mawacara yang sudah memiliki tatanan pelaksanaanya tersendiri.
Sedangkan peran Pemerintah Kota Denpasar hanya bertindak sebagai fasilitator dan pemberi wadah koordinasi guna mendukung serta menjaga kelancaran rangkaian Hari Rayi Nyepi agar tetap kondusif dan aman.
“Kami meyakini secara teknis bahwa Desa Adat sudah lebih intens mengetahui rangkaian Hari Raya Nyepi," ujar Jaya Negara.
"Namun untuk memastikan kelancaran dan kondusifitas di lapangan nanti, melalui rapat ini nantinya menjadi wahana untuk menyamakan persepsi, utamanya berkaitan dengan mobilitas dan keamanan,” sambungnya.
Baca Juga: Pemkab Badung Minta Kelurahan dan Desa Adat Bentuk Tim Pencegahan Rabies
Sementara itu, Ketut Sudiana menyampaikan bahwa rapat koordinasi tersebut merupakan wujud penyamaan persepsi, serta mengatur pelaksanaan rangkaian Hari Raya Nyepi di Kota Denpasar.
Dalam rapat itu turut diserahkan secara simbolis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Desa Adat.***
Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.