Komoditas Ikan Dominasi Ekspor di Bali Selama Periode Januari 2023

3 Maret 2023, 13:59 WIB
Ilustrasi komoditas ekspor yang mendominasi di Bali pada bulan Januari 2023 yakni ikan, krustasea, dan moluska. /william/unsplash

RINGTIMES BALI - Nilai ekspor di Bali menurun sebesar 4,12 Persen pada bulan Januari 2023 dengan USD 41,95 juta. Sebelumnya pada bulan Desember 2022, nilai ekspor Bali mencapai USD 56,17 juta.

Adapun komoditas yang mendominasi pada bulan Januari 2023 yakni ikan, krustasea, dan moluska.

"Komoditas ini mempunyai nilai ekspor USD 7,47 juta atau turun 53,13 persen dibandingkan pada bulan Desember 2022," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Hanif Yahya pada Rabu, 1 Maret 2023.

Baca Juga: Baru Setahun Terjun ke Dunia Peagent, Nanda Berhasil Sabet Gelar Puteri Indonesia Bali 2023

Komoditas kedua yaitu pakaian dan aksesorisnya dengan nilai ekspor USD 7,40 juta. Disusul dengan komoditas logam mulia dan perhiasan permata yang mencapai USD 5,46 juta atau naik sebesar 5,40 persen dibandingkan bulan Desember 2022.

Keempat, komoditas kayu dan barang dari kayu dengan nilai ekspor USD 3,52 juta. Angka ini menurun 7 persen dari bulan sebelumnya.

Terakhir yaitu komoditas perabotan, lampu, dan alat penerangan dengan nilai ekspor USD 2,41 juta dolar ini juga penurunan 9,98 persen. Ia menyebutkan penurunan ekspor di bulan Januari terbilang wajar.

Baca Juga: Wakil Bupati Jembrana dan Kalaksa BPBD Hadiri Rakornas PB di Jakarta

"Biasa di awal tahun itu masih menunjukkan persiapan-persiapan dari proses barang akan diekspor. Nanti pada pertengahan bulan meningkat lagi, itu satu gerakan musiman biasa, jadi tidak perlu dikhawatirkan,” jelasnya.

Adapun lima besar tujuan ekspor Bali yaitu Amerika Serikat (USD 12,10 juta), Australia (USD 4,29 juta), Singapura (USD 3,81 juta), Perancis (USD 2,50 juta), dan Jepang (USD 1,78 juta).

Selain ekspor, Kepala BPS Bali ungkap nilai impor Bali juga mengalami penurunan seperti halnya ekspor.

Baca Juga: Guna Tingkatkan Ekonomi Buleleng, PLT Karuna Minta Masyarakat Belanja UMKM Lokal

“Sejalan nilai ekspor, nilai impor Bali juga mengalami penurunan dibandingkan Desember 2022. Pada Januari nilai impor mencapai USD 8,03 juta, ada penurunan 1,78 persen dibanding pada Desember 2022,” tutupnya.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler