Ciptakan Suasana Hari Raya Nyepi Kondusif, Kapolsek Negara Beri Arahan ke Banjar

2 Maret 2023, 21:19 WIB
Polres Jembrana memberi arahan ke masing-masing banjar menjelang Hari Raya Nyepi. /Polres Jembrana

RINGTIMES BALI -  Kapolsek Negara, Kompol I Ketut Suaka Purnawasa meminta Personil Bhabinkamtibmas agar melaksanakan sambang/patroli guna ciptakan suasana perayaan Hari Raya Nyepi yang kondusif. 

Bhabinkamtibmas Kelurahan Banjar Tengah Aipda I Gede Ardi Miasa pada Kamis, 2 Maret 2023 pukul 11.30 WITA melaksanakan sambang ke tempat pembuatan Ogoh-ogoh di Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah.

Dalam kegiatan sambang tersebut, Ardi Miasa mengajak anak-anak STT Satya Dharma Bhakti Desa Adat Puseh Agung Kelurahan Banjar Tengah agar turut serta menjaga situasi yang kondusif di wilayah tersebut.

Baca Juga: Satu dari 10 Korban Tenggelamnya KM Linggar Petak 89 Kembali Ditemukan Tim SAR

Dilansir dari laman resmi Polres Jembrana, Ardi Miasa juga memberi imbauan kepada mereka untuk menjauhi atau tidak meminum minuman keras yang dapat memicu terjadinya suatu keributan.

Harapannya pembuatan Ogoh-ogoh bisa selesai dan situasi keamanan dalam rangka menyambut perayaan Hari Raya Nyepi tetap kondusif. 

Seteleh melakukan kegiatan sambang ke berbagai banjar, tidak lupa juga ia mensosialisasikan nomor pengaduan Polres Jembrana.

Baca Juga: Kepala Perwakilan BKKBN Bali Harap Penanganan Stunting di Buleleng Bisa Ditingkatkan Lagi

Apabila ada warga yang kurang puas dengan pelayanan Polri Polres Jembrana langsung bisa menyampaikan pengaduan ke nomor tersebut (08214*******).

Makna Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi mengandung arti sepi atau sunyi, dan dirayakan setiap 1 tahun saka.

Pada saat Hari Raya Nyepi umat Hindu di Bali tidak boleh melakukan aktifitas seperti pada umumnya, seperti keluar rumah (kecuali sakit dan perlu berobat), menyalakan lampu, bekerja dan sebagainya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Polres Badung Maret 2023, Jangan Lupa Lengkapi Persyaratannya

Dan tujuannya adalah agar tercipta suasana sepi, sepi dari hiruk pikuknya kehidupan dan sepi dari semua nafsu atau keserakahan sifat manusia untuk menyucikan Bhuwana Agung (alam semesta) dan Bhuwana Alit (manusia).***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler