Pemerintah Buleleng Kembali Adakan Lomba Ogoh-ogoh, 67 STT Ikut Serta Tahun ini

1 Maret 2023, 15:12 WIB
MDA Bali resmi meniadakan pawai ogoh-ogoh meskipun proses penggarapan di masyarakat masih berlanjut /Tangkap layar Instagram/@st.ekabudisarjawa

RINGTIMES BALI - Pemerintah Buleleng kembali mengadakan lomba Ogoh-ogoh. 67 Sekehe Truna Truni (STT) di Buleleng sangat antusias mengikuti lomba yang di adakan oleh Pemerintah Provinsi Bali. 

Dilansir dari laman resmi Pemkab Buleleng, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Buleleng Nyoman Wisandika menerangkan pendaftaran Ogoh-ogoh telah resmi di tutup pada tanggal 22 Ferbuari lalu.

Para Yowana Buleleng sangat di apresiasi dalam mengikuti perlombaan yang akan di nilai di tingkat kecamatan sesuai jadwal dari tanggal 1-10 Maret 2023.

Baca Juga: CEO BRI Denpasar Kunjungi Mapolda Bali, Kenalkan Diri selaku Pengurus Baru

Pemerintah mencari 3 STT terbaik dalam lomba Ogoh-ogoh ini dari masing-masing  kecamatan yang ada di buleleng.

Setelah melakukan penilaian di kecamatan Ogoh-ogoh yang masuk akan di nilai kembali di tingkat Kabupaten/Kota mencari 3 terbaik untuk menerima sebuah hadiah yang sudah di siapkan oleh Pemerintah.

"Dari 3 terbaik dari 9 kecamatan yang jumlahnya 27 Ogoh-ogoh itu, akan dinilai kembali di tingkat Kabupaten/Kota menjadi 3 terbaik untuk menerima hadiah di provinsi, jadi ini di lombakan hanya di tingkat Kabupaten/Kota saja," jelasnya.

Baca Juga: Dua Kereta di Yunani Tabrakan, Telan 26 Korban Jiwa

Daftar 9 Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Buleleng,  Sukasada, Gerokgak, Tejakula, Banjar, Busungbiu, Kubutambahan, Seririt, dan Kecamatan Sawan, dari masing- masing STT yang sudah mendaftar di tingkat kecamatan yaitu Kecamatan Buleleng sebanyak 15 peserta.

Kecamatan Sawan sebanyak 3 peserta,  Kecamatan Sukasada sebanyak 10 peserta,  Kecamatan Busungbiu sebanyak 5 peserta, Kecamatan Gerokgak sebanyak 10 peserta, Kecamatan Tejakula sebanyak 8 peserta, Kecamatan Kubutambahan sebanyak 5 peserta,  Kecamatan Seririt sebanyak 6 peserta, dan Kecamatan Banjar sebanyak 5 peserta.

Ada beberpa point penilain ogoh-ogoh yang sudah di siapkan Pemerintah yaitu dari segi estetika, etika, dan religius yang sudah di tentukan pada rapat koordinasi sebelumnya di tingkat provinsi.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Pegadaian 1 Maret 2023, Terpantau Naik

Pemerintah mengharapkan dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memicu semangat generasi muda berkreatifitas dalam hal seni dengan melahirkan ciri khas baru di masing-masing daerah nya sebagai warna baru seni bidang ogoh-ogoh di Buleleng, selain sebagai ajang pelestarian budaya kita di Bali dan Buleleng pada khususnya.

"Karena kita tahu dengan memiliki 169 desa adat di Kabupaten Buleleng pasti sudah memiliki ciri khas yang menjadi keunikannya tersendiri, dan hal tersebut yang kita harapkan pada pelaksanaan lomba tahun ini,"ujar Kadis Wisandika.***

Cek berita seputar Bali lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler