Ketua STYSB Tainsiat Tegaskan Masyarakat Umum Boleh Ambil Foto Ogoh-ogoh: Beda dengan Konten Kreator

8 Februari 2023, 11:10 WIB
Ketua STYSB Tainsiat menegaskan bahwa masyarakat umum boleh mengambil foto Ogoh-ogoh beda dengan konten kreator. /Ringtimes Bali/Ni Made Ari Rismaya Dewi

RINGTIMES BALI - Ketua Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana (STYSB) Banjar Tainsiat tegaskan masyarakat umum boleh mengambil foto Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat.

Sebelumnya, sempat viral di sosial media terkait dengan regulasi peliputan pada proses pembuatan Ogoh-ogoh.

Regulasi yang diunggah pada tanggal 1 Februari 2023 ini menyebutkan bahwa konten kreator yang akan membuat konten terkait Ogoh-ogoh Banjar Tainsiat dapat memilih Premium Content dengan biaya Rp5 juta.

Maupun Reguler Content dengan biaya Rp2 juta dengan kompensansi-kompensasi tertentu.

Baca Juga: Penipuan Berbasis Medsos Semakin Marak, Polda Bali Imbau Masyarakat Waspada

Dicantumkan juga apabila ditemukan peliputan tanpa izin, maka yang terkait akan di-blacklist.

Lalu bagaimana dengan masyarakat umum?

Namun, sejumlah warganet mempertanyakan boleh tidaknya masyarakat umum mengambil foto atau video Ogoh-ogoh tersebut.

"Masyarakat bisa mengambil foto dan video asalkan untuk pribadi. Beda dengan konten kreator yang bersifat komersial," ujar Komang Angga Natya Laksana pada Minggu, 5 Februari 2023.

Ia menjelaskan bahwa regulasi tersebut dibuat untuk menciptakan kerja sama dengan konten kreator.

Selain itu, regulasi ini bertujuan untuk saling support antara konten kreator dengan STYSB Banjar Tainsiat sebagai obyek kontennya.

Baca Juga: Polresta Denpasar Gelar Latpraops Jelang Hari Nyepi dan Idul Fitri 2023

"Ini juga menjadi cara baru bagi kami untuk mencari sumbangan dan tidak bersifat memaksa. Ini juga bisa dinegosiasikan, jadi konten kreator bisa datang ke sini untuk bernegosiasi," jelasnya.

Pihaknya juga berupaya memperbaiki kesalahan dalam tulisan di sosial media melalui klarifikasi pada Jumat, 3 Februari 2023.

Dengan demikian, tujuan dari regulasi tersebut tidak ambigu lagi dan bisa tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat.

"Kami di sini berusaha untuk klarifikasi dan kami juga ingin masyarakat lebih mengerti, bahwa ini ada tujuannya dan bukan untuk kepentingan pribadi," kata Panitia Ogoh-ogoh STYSB Banjar Tainsiat, Gede Windu Wirajaya.



Usai klarifikasi, ia menyebutkan sudah ada 4 hingga 5 konten kreator yang sudah menghubungi terkait dengan kerja sama.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Landa Bali, Sebuah Rumah di Denpasar Roboh

Lebih lanjut, STYSB akan menampilkan Ogoh-ogoh 'Garuda Suwarnakaya' yang digarap oleh Kedux Garage. Proses pembuatannya sudah dimulai sejak akhir Januari 2023.***

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Tags

Terkini

Terpopuler