RINGTIMES BALI - Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan bahaya penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar terus melakukan upaya-upaya pencegahan.
Saat ini, BNN Denpasar sudah bisa melayani Rehabilitasi dan penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN).
Masyarakat Denpasar, saat ini dimudahkan dalam pembuatan SKHPN, sejak Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Rencana Penetapan Gunung Sebagai Kawasan Suci, Pemprov Bali Kaji Kembali Aturan Pendakian
Humas BNN Kota Denpasar P. Wiryawan Paritranaya saat ditemui tim RingTimes Bali pada Kamis, 2 Februari 2023 membenarkan hal tersebut.
Wiryawan mengatakan bahwa, selain rehabilitasi rawat jalan, pembuatan SKHPN dapat diakses secara online lewat link bio instagram @infobnn_kota_denpasar.
Di dalam link tersebut, juga diisi dengan layanan permohonan magang bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan pengalaman di BNN Kota Denpasar.
“Untuk memudahkan dalam pelayanan, kami menyediakan link yang ada di bio instagram. Setelah membuka link tersebut akan ada 3 layanan seperti pembuatan SKHPN, layanan konsultasi rehabilitasi, dan permohonan magang,” ujar Wiryawan.
Adapun 8 langkah mudah mendapatkan SKHPN di Klinik Pratama Rehabilitasi Narkoba, BNN Kota Denpasar :
1. Scan barcode / klik link yang ada di bio instagram @infobnn_kota_denpasar
2. Pilih layanan SKHPN
Baca Juga: Blusukan Malam Hari, Presiden Beri Bantuan Warga Gianyar Bali
3. Lengkapi data pemohon
4. Cek email atau whatsapp ,dan akan mendapatkan konfirmasi pembayaran
5. Lakukan pembayaran yang bisa dilakukan lewat kantor pos, atm, internet banking, atau lewat teller bank
6. Membawa bukti pembayaran dan KTP ke bagian registrasi Klinik Pratama
Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Anggarkan Rp5 Miliar di Tahun 2023
7. Melakukan test urine
8. Mengambil hasil SKHPN di bagian registrasi
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) umum BNN Kota Denpasar, Putu Wulan Saraswati, S.E, A.k menambahkan, BNN juga melayani kegiatan penyuluhan yang bisa diakses melalui link layanan tersebut.
Dengan hal itu, pihaknya menyampaikan bahaya penggunaan narkoba harus dicegah bersama.
Baca Juga: Minyakita Mulai Langka di Bali, Wagub: Masih Kita Upayakan untuk Bisa Berlanjut
Segala lapisan masyarakat dan instansi terkait juga diminta untuk bersama-sama mencegah dan menghindari penyalahgunaan narkoba tersebut.
Hal itu juga menindaklanjuti War On Drugs yang digaungkan Petrus Reinhard Golose selaku Kepala BNN Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan kegiatan orang-orang terdekat, khususnya anak muda.
Baca Juga: Kunjungan Presiden Jokowi ke Bali, Koster: Resmikan Bendungan Tamblang dan Datangi Pasar
Dengan akses sosial media dan kemudahan internet di jaman sekarang, tidak dapat dihindarkan juga peredaran gelap narkoba semakin mengikuti kemajuan jaman tersebut.
“Sebagai orang tua, diharapkan untuk selalu mengawasi kegiatan dan aktifitas anak diluar sekolah, minimal mengetahui apa yang dilakukan di luar sekolah. Memerangi narkoba, BNN tidak bisa melakukan sendiri, dibutuhkan dukungan dan bantuan dari seluruh lapisan masyarakat,” tutup Wulan.***(I Made Bayu Tjahya Putra/Ringtimes Bali)