RINGTIMES BALI - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kota Denpasar gelar LPM Fun Week setiap akhir pekan di Parkir Timur Lapangan Bajra Sandhi.
Ketua Panitia LPM Fun Week I Made Nursana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rencana kerja dari DPD LPM Kota Denpasar bekerja sama dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumda).
“Jadi di mana ada lahan-lahan yang memang tidak produktif dan belum dimanfatkan, kita berupaya memanfaatkan lahan itu. Sehingga lahan itu menjadi hidup dengan pemberdayaan UMKM yang ada di Kota Denpasar,” ujarnya pada Minggu, 25 September 2022.
Baca Juga: Turnamen FIFA 22 Sumpah Pemuda Digelar di Jembrana, Salurkan Bakat Generasi Muda
UMKM yang digandeng dalam LPM Fun Week terdiri dari tiga bidang. Di antaranya bidang kuliner, fashion, dan permainan anak-anak.
Tercatat sebanyak 30 sampai 50 UMKM telah mendaftar untuk berjualan di LPM Fun Week. Namun, hingga kini pihaknya baru bisa menyaring hingga 20 UMKM karena keterbatasan tempat.
“Nantinya, mudah-mudahan dari Perumda ada sinyal baik ke kita, bisa kita manfaatkan setiap Sabtu dan Minggu. Sehingga tempat ini betul-betul menjadi tempat yang nyaman untuk berkreasi, berolahraga, berkesenian, dan menyalurkan hobi,” jelasnya.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkab Buleleng Adakan Bazar Pangan Murah
Selain diisi UMKM, LPM Fun Week juga memberikan panggung bagi anak-anak muda yang memiliki hobi bernyanyi dengan sesi akustik, hingga ibu-ibu yang ingin berolahraga melalui kegiatan aerobik dan zumba.
LPM Fun Week juga menggandeng berbagai pihak yang terkait dengan ketahanan pangan, seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Denpasar.
Setelah digelar dua kali, ia melihat pelaku UMKM sudah mulai bergeliat dan tempat yang dulunya sepi ini sudah semakin banyak didatangi masyarakat.
Baca Juga: WNA asal Kanada Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Kolam Renang Villa Seminyak
Lebih lanjut, Nursana berharap agar LPM Fun Week dapat menjadi tempat perputaran ekonomi. Sehingga nantinya dapat berimbas pada peningkatan perekonomian di Kota Denpasar secara umum.
“Dengan tempat yang seperti ini, mungkin kita jalani dulu, promosi dulu, uji coba dulu, nanti (lihat) bagaimana animo masyarakat. Semoga bisa lebih luas, bisa lebih banyak kita berekspresi dan mengundang UMKM yang ada,” tutupnya.***