RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota Denpasar menyediakan 6.000 lowongan pekerjaan dalam Job Fair 2022.
Acara yang digelar dari 20 hingga 21 September 2022 mencakup 30 perusahaan dari berbagai bidang.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengungkapkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai upaya dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Denpasar.
Utamanya dengan meningkatnya angka pengangguran akibat pandemi Covid-19, yaitu dari angka 2,5 persen menjadi 7,46 persen.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu Tiri di Payangan Gianyar Diamankan Polres Buleleng
"Kondisi sudah mulai pulih, hanya saja pergeserannya kecil. Pergeserannya hanya 7,02 persen, turunnya kecil," ujar Jaya Negara pada Selasa, 20 Agustus 2022.
Jaya Negara turut menyampaikan apabila 6.000 lowongan kerja dalam Job Fair tersebut berhasil mencapai 30 persen saja, sudah mengurangi angka pengangguran sebanyak 1,02 persen.
Sehingga angka pengangguran di Kota Denpasar setelah dilaksanakannya Job Fair ini dapat berkurang hingga tersisa 6 persen saja.
Selain mengatasi pengangguran, Job Fair 2022 ini juga diharapkan dapat memulihkan angka pertumbuhan ekonomi.
Pihaknya menargetkan dalam tahun 2023, pertumbuhan ekonomi di Kota Denpasar yang sebelumnya sempat kontraksi -9,42 persen, dapat membaik menjadi 3 persen.
Baca Juga: Boncengan Motor, Dua Mahasiswa Tabrak Pohon, Satu Tewas
Melalui Job Fair 2022, Walikota Denpasar berharap agar masyarakat memanfaatkannya dengan baik dan bersama mengurangi angka pengangguran.
"Mohon masyarakat Kota Denpasar, bursa kerja ini dimanfaatkan betul agar juga membantu untuk mengatasi pengangguran di Kota Denpasar," tutupnya.***