RINGTIMES BALI - Polres Badung menggelar seminar parenting bertema “Lindungi dan Sayangi Keluargamu” di ruang Ayodya Ballroom Hotel Made Bali, Mengwi.
Seminar Parenting tersebut digelar pada Senin, 8 Agustus 2022 dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari Ke-70 Tahun 2022 Polres Badung.
“Dalam membangun keluarga, kita harus kasihi istri kita sendiri,” kata Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, SIK, SH, MH.
Baca Juga: Wakapolres Badung Lakukan Pengecekan dan Sidak di Ruang Tahanan Polsek Kuta Utara
Menurutnya, jika telah mengasihi istri, maka akan memiliki keluarga yang kuat dan kompak. Seminar tersebut diisi oleh narasumber dari DR. dr. Dione Takariana M.Th, M.A.
"Semoga kegiatan ini memiliki manfaat dengan baik dan diimplementasikan di dalam rumah tangga," kata Kapolres.
Ketua Bhayangkari Cabang Badung Ina Leo Dedy dalam kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Kapolres yang telah memfasilitasi kegiatan seminar tersebut.
Baca Juga: Aksi Penolakan Terminal LNG di Kawasan Mangrove Kembali Digelar, Desak Gubernur Bali Cabut Perizinan
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut yaitu agar dapat bersama-sama bertumbuh yang lebih positif di dalam dan di luar lingkungan serta belajar dalam memahami sifat anak lebih cermat.
Sementara itu, DR. dr. Dione Takariana M.Th, M.A., dalam pemaparannya menjelaskan terkait kondisi keluarga Indonesia selama pandemi.
Dari penjelasannya, disebutkan bahwa angka perceraian meningkat 5 persen selama pandemi.
Baca Juga: Polsek Mengwi Badung Amankan Seorang Pria Bingung Tanpa Identitas
Setiap jam ada 50 kasus perceraian di Indonesia yang disebakan karena masalah ekonomi. Tidak hanya itu, angka kenakalan remaja meningkat seperti adanya penyalahgunaan internet untuk mengakses video pornografi sebanyak 22 persen.
Kemudian bullying di media sosial 10 persen, melakukan tawuran dan videonya diviralkan 11 persen, menyalahgunakan narkotika 5-7 persen, dan menyalahgunakan minuman keras serta merokok 50 persen.
"Tujuan pernikahan adalah membangun keluarga yang Tawqa kepada Tuhan. Menikah bukan untuk mencari bahagia tetapi memberi kebahagiaan perlu kedewasaan untuk menjalaninya," kata DR. dr. Dione.***