RINGTIMES BALI - Beragam inovasi terus digalakkan desa/kelurahan di Kota Denpasar untuk mendukung ketahanan pangan hewani di masa pandemi. Seperti yang dilakukan Desa Sanur Kaja.
Desa Sanur Kaja menggelar Program Padat Karya Tunai Beternak Kambing.
Kegiatan yang dilakukan Desa Sanur Kaja ini merupakan sebuah upaya berkelanjutan untuk mendukungan ketahanan pangan hewani di masa pandemi.
Baca Juga: Pemkab Karangasem Laksanakan Rembuk Aksi Percepatan Penurunan Stunting
Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana saat dikonfirmasi pada Rabu, 3 Agustus 2022 menjelaskan, program padat karya tunai ini merupakan upaya berkelanjutan untuk menggugah keahlian masyarakat.
Hal ini utamanya dalam bidang ketahanan pangan, baik nabati dan hewani.
"Program ini pembiayaannya menggunakan Dana Desa, yang tujuanya untuk memberikan kesempatan sekaligus wahana edukasi kepada masyarakat untuk menciptakan ketahanan pangan dengan bercocok tanam, berkebun dan beternak," ujar I Made Sudana.
Baca Juga: Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DRPD Tentang Pariwisata di Badung: Infrastruktur Harus Jadi Prioritas
Dirinya menjelaskan lebih lanjut, di Desa Sanur Kaja program padat karya ternak kambing ini diikuti oleh 17 orang masyarakat yang dikomandani seorang kordinator.
Dimana, sebanyak 6 kambing betina dan 1 ekor pejantan menjadi awal pelaksanaan program ini.
Perbekel Desa Sanur Kaja mengatakan saat ini, pihaknya akan fokus untuk memperbanyak atau brading terlebih dahulu.
Baca Juga: Polsek Densel Serahkan Sarana Kontak kepada Pengurus Masjid Assyuhada Serangan
Dimana sebesar 20 persen hasilnya akan diberikan kepada masyarakat.
Pengelolaan kedepannya akan diserahkan kepada BUMDes, sehingga bisa dilakukan secara berkelanjutan, serta dapat meningkatkan PAD Desa.
Selain beternak kambing, Pemerintah Desa Sanur Kaja juga diketahui melaksanakan padat karya nabati.
Hal ini dilaksanakan dengan berkebun beberapa jenis sayuran. Seperti Sayur Hijau, Kangkung Cabut, Mentimun dan Bayam.***