Walikota Denpasar Jaya Negara Letakan Batu Pertama pada Revitalisasi Pasar Desa Tegal Harum

28 Juli 2022, 20:44 WIB
Walikota Denpasar Jaya Negara letakan batu pertama pada revitalisasi Pasar Desa Tegal Harum pada Kamis, 28 Juli 2022 /Dok. Humas Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI - Pemerintah Kota Denpasar kembali merevitalisasi salah satu pasar rakyat yakni Pasar Desa Tegal Harum, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota IGN. Jaya Negara di lokasi pada Kamis, 28 Juli 2022.

Usai meletakan batu pertama, Walikota Denpasar Jaya Negara mengatakan saat ini pasar tradisional masih menjadi sektor penting dalam menggerakkan perekonomian di kota Denpasar.

Sehingga, revitalisasi pasar yang ada di Kota Denpasar dinilai penting dalam memaksimalkan pengembangan ekonomi kerakyatan. 

Baca Juga: Polwan Polda Bali Laksanakan Bakkes dan Baksos Menyambut Hari Jadi Polisi Wanita RI ke-74

Jaya Negara mengatakan, melalui revitalisasi pasar akan membuat kepercayaan masyarakat tentang pasar rakyat menjadi meningkat.

Sehingga, tentunya akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan pasar serta ekonomi kerakyatannya ke depannya.

Citra pasar tradisional sebelumnya dikenal sebagai kondisi yang identik dengan kotor, becek, dan bau.

Baca Juga: Museum Bali di Denpasar, Wisata Sejarah Kehidupan Masa Lampau

Namun, kini justru diminati masyarakat bahkan wisatawan mancanegara banyak yang berbelanja ke pasar rakyat dan Pasar Desa Tegal Harum juga akan dapat mewujudkannya usai revitalisasi tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, tujuan dari revitalisasi pasar ini yaitu untuk menata pasar agar lebih  representatif menuju pasar yang bersih, ramah, aman, segar dan terpercaya.

Bangunan Pasar Desa Tegal Harum yang direvitalisasi tersebut rencananya akan menampung sebanyak 173 pedagang yang terdiri dari 135 los dan 38 kios.

Baca Juga: Made Mangku Pastika Minta Perajin Bali Tetap Optimis Hadapi Dampak Pandemi Covid-19

Pihaknya juga menyampaikan telah membuat konsep pelaksanaan pembangunan fisik dilaksanakan dari 13 Juli sampai Desember 2022 mendatang.

Dana pembangunan ini menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dengan Dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar lebih dari Rp2,2 milyar.

Pembangunan tersebut telah dikonsep sedemikian rupa, yaitu ditata dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pembeli dan pedagang.

“Pembangunan ini tidak hanya dengan pembangunan fisik semata tetapi juga merubah mindset pedagang di dalam berjualan yang bersih serta higienis dan tidak mengurangi konsep pasar rakyat yakni proses jual beli serta tawar menawar harga,” ucapnya.

Baca Juga: Bali Jadi Tuan Rumah IDEC 2022 yang Akan Dihadiri 21 Negara

Sementara itu, Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara mengatakan persiapan revitalisasi pasar ini sudah dilakukan sejak 25 Maret 2021 lalu.

Revitalisasi dilakukan pada 1 Juli 2022 diawali dengan pembongkaran pasar, sementara pengerjaan fisik dilakukan mulai dari 13 Juli hingga Desember 2022 mendatang.

Sedangkan, 170 pedagang Pasar Desa Tegal Harum telah direlokasi ke kawasan lapangan basket di Jalan Gunung Rinjani, Denpasar Barat.

Para pedagang tersebut pindah pada 28-30 Juni 2022 lalu karena pasar desa setempat sedang dalam masa pembangunan hingga akhir tahun mendatang. Para pedagang sudah beraktivitas membuka lapak dagangan masing-masing.

Baca Juga: Kapolres Badung Ikuti Vicon Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Bali  

Sebanyak 38 kios terbuat dari triplek dan 132 los ditempati sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di Pasar Tegal Harum.

Sedangkan, usai revitalisasi jumlahnya bertambah menjadi 173 pedagang yang terdiri dari 135 los dan 38 kios.

Komang Adi menyampaikan terimakasih atas dukungan mulai dari relokasi hingga revitalisasi pasar.

Pihaknya berharap agar revitalisasi berjalan lancar hingga pedagang dapat kembali ke pasar dengan semangat memajukan pasar rakyat di Kota Denpasar yang lebih maju.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler