RINGTIMES BALI - Wakil Ketua K3S Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Sekda Kota Denpasar AA Gede Risnawan mewakili Walikota Denpasar IGN Jaya Negara hadiri puncak HUT ke-60 PWRI.
Perayaan HUT ke-60 tahun PWRI atau Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kota Denpasar digelar di Kantor PWRI Provinsi Bali pada Selasa, 26 Juli 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Gede Risnawan mengatakan, PWRI merupakan wadah dari para werda atau lanjut usia pensiunan pegawai sipil yang masih diharapkan oleh Pemkot Denpasar untuk ikut andil dalam pembangunan.
Baca Juga: Walikota Denpasar Jaya Negara Nyangging Massal di Desa Adat Pedungan
Memperingati HUT PWRI, selain merupakan penghormatan kepada para werda juga merupakan budaya bangsa, serta sebagai penghargaan atas prestasi dan pengabdian yang telah beliau berikan baik kepada keluarga, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
”Memperingati Hari Ulang Tahun seperti hari ini yang dilaksanakan oleh PWRI adalah untuk mengingatkan kepada kita semua mengenai nilai-nilai historis dan strategis serta mengevaluasi keberadaan dari organisasi itu sendiri,” kata Risnawan.
Hal tersebut sesuai dengan tema HUT PWRI ke-60 tahun ini yakni “Kita pertahankan kualitas kesehatan, membangkitkan semangat wredatama mencapai kesejahteraan”.
Baca Juga: Wawali Arya Wibawa Hadiri Bali International Choir Festival ke-11 yang Digelar BNN RI
PWRI membingkai perbedaan dan mempertahankan keharmonisan berorganisasi untuk Indonesia Maju.
Meskipun saat memasuki masa lansia akan mengalami sejumlah penurunan kesehatan fisik, mental, dan sosial, namun masih ada potensi yang mungkin untuk didayagunakan.
Sebab, kemunduran yang dialami tidak berarti bahwa potensi yang dimiliki menjadi pupus sama sekali.
Baca Juga: Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya Resmi Buka TMMD ke-114 Kodim 1619
Menurutnya, segala keahlian, kemampuan, keterampilan, pengalaman, dan kearifan yang diperoleh dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dapat menjadi teladan untuk generasi muda.
Ia menyampaikan, atas nama Pemkot Denpasar, ia mengucapkan rasa terimakasih kepada para lansia PWRI maupun wadah lainnya yang telah banyak mengontribusikan saran maupun pemikirannya dalam pembangunan di Denpasar.
Ketua Panitia Nyoman Romo Wijaya AK mengatakan, dalam memperingati HUT PWRI ke-60, pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan pertama pada 14 Mei bertepatan Hari Purnama, pihaknya melaksanakan Maturan Piuning di hadapan pelinggih PWRI.
Baca Juga: Terdakwa Eka Wiryastuti Sebut Tak Pernah Mengurus DID Tabanan: Ada Konspirasi atau Pihak Ketiga
Pada 15 Mei melaksanakan Dharma Yatra ke Pura Tirta Empul Mertasari, pada 28 Juni melaksanakan gerak jalan santai dilanjutkan kegiatan bakti membersihkan lingkungan serta menghias gedung.
Selanjutnya pada 30 Juni dilaksanakan lomba joged bumbung berpasangan, 5 Juli dilaksanakan lomba mekidung, 6 Juli dilaksanakan lomba senam, dan 12 Juli dilaksanakan lomba paduan suara.
Puncak HUT PWRI dilakukan pada hari ini dengan pemotongan tumpeng, pertunjukan Geguntangan dan Tari Pendet.
Baca Juga: Desa Adat Besakih Laksanakan Ngaben Masal, 13 Pragunung Tidak Boleh Membakar Mayat
Ia menambahkan, peran PWRI Kota Denpasar yaitu membantu pemerintah untuk memberikan saran-saran terkait pembangunan di Kota Denpasar.
Salah satu saran yang telah diberikan adalah mengenai sistem pengobatan di Rumah Sakit Wangaya untuk Hepatitis B, dimana dulunya dilaksanakan seminggu dua kali kini bisa dilaksanakan setiap hari.
Tidak hanya itu, sebagai anggota PWRI pihaknya juga ikut turun membantu membagikan masker kepada masyarakat saat pandemi Covid-19.
Anggota PWRI Kota Denpasar juga ada yang aktif di setiap kecamatan, ia mengatakan, keanggotaan PWRI Denpasar sendiri berjumlah 1.589 orang.***