RINGTIMES BALI - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP di Kota Denpasar yang dipusatkan di SMPN 2 Denpasar pada Senin, 11 Juli 2022.
Pembukaan kegiatan MPLS yang bertujuan untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru agar dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru
Pembukaan MPLS di Kota Denpasar tersebut ditandai dengan pelepasan balon dan burung.
Dalam pembukaan MPLS itu, turut dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar, I Ketut Suteja Kumara, Ketua MKKS SMP Kota Denpasar, I Wayan Murdana, serta Kepala Sekolah SMP Negeri dan Swasta di Kota Denpasar.
Baca Juga: Warga Gilimanuk Tuntut Sertifikat Hak Milik Tanah Negara Sebelum 2024
Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama menyampaikan, penyelenggaraan MPLS adalah kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah bagi siswa baru.
Hal itu disebabkan setiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya.
“Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan dijalankan sebelumnya perlu disesuaikan dengan kondisi yang ada pada jenjang pendidikan saat ini yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa,” ucapnya kepada media.
Ia mengatakan, MPLS yang mengusung tema 'Melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Kita Wujudkan Sekolah Hebat Menuju Denpasar Maju' tersebut dilaksanakan mulai 11 hingga 13 juli 2022, yang kemudian dilanjutkan dengan bakti sosial pada 14 juli 2022 di lingkungan sekolah.
Baca Juga: Harga Parasailing di Tanjung Benoa, Wisatawan Lokal Bisa Nego
Kegiatan MPLS itu menyasar siswa kelas 7 SMP baik negeri maupun swasta dengan melibatkan pengurus osis, guru serta intansi terkait.
Wiratama berharap melalui kegiatan MPLS itu dapat mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya serta menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persaudaraan.
Selain itu dapat meningkatkan kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Ngurah Jaya Negara menjelaskan, sesuai dengan visi dan misi Pemkot Denpasar yaitu 'Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju' salah satu misinya meningkatkan kemakmuran masyarakat kota Denpasar melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat yang berkeadilan.
Baca Juga: Warga Intaran Sanur Kembali Surati Gubernur Bali Wayan Koster Terkait Lokasi Terminal LNG
Sebab, sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dengan mewujudkan pendidikan di Denpasar yang lebih bermutu, relevansi, berdaya saing, dan terakses merata di setiap wilayah.
Ia menyampaikan, demi mewujudkan hal itu, dibutuhkan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan pelayanan pendidikan, dan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal.
Ia juga menambahkan kegiatan MPLS bagi peserta didik baru adalah kegiatan sangat penting bagi siswa baru untuk memperkenalkan lingkungan barunya agar diketahui dan dipahami dengan baik.
Dengan begitu, siswa akan merasa nyaman dan aman sebagai peserta didik baru karena diperlakukan dengan baik, wajar, dan ramah oleh seluruh warga satuan pendidikan barunya.
Baca Juga: Walikota Denpasar Haturkan Bhakti Pujawali di Pura Jati Desa Adat Batur Kintamani
Ngurah Jaya Negara menyampaikan bahwa pengenalan lingkungan sekolah harus bisa memberikan kesan positif dan hangat kepada para perserta didik baru untuk memulai proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan di jenjang pendidikan barunya.
Sebab, dalam kegiatan pengenalan lingkungan sekolah, diimbau agar menghindari model-model kegiatan yang mengarah pada perpeloncoan.
Ia meminta agar melakukan sejumlah kegiatan yang bermanfaat untuk memotivasi peserta didik agar semangat untuk belajar.
Selain itu, memperkenalkan dan menjelaskan tata tertib sekolah agar para peserta didik baru mengetahui hak dan kewajibannya sebagai siswa.
Baca Juga: Villa Murah dan Bagus Bernuansa Kayu di Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali
Kemudian, memperkenalkan beragam kegiatan ekstrakurikuler di satuan pendidikan sebagai pilihan dalam mengembangkan potensi minat dan bakatnya.
Dirinya berharap agar semua pemangku kepentingan pendidikan di Kota Denpasar terus bekerja keras, bekerja cerdas, terus berinovasi guna percepatan kemajuan pendidikan serta mewujudkan generasi muda yang memiliki karakter, religius, nasionalis, gotong royong, integritas, dan mandiri. ***