RINGTIMES BALI - Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K., S.H., M.H., mengikuti Kick Off Meeting Vicon Menko Marves terkait Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Senin, 27 Juni 2022 pukul 13.00 WITA di Ruang Rapat Polres Badung.
Kick Off Meeting diadakan secara daring melalui video conference (vicon) dan dipimpin oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Kegiatan ini membahas terkait Percepatan Penanganan PMK, Pengadaan Vaksin, dan Restrukturisasi Peternak.
Baca Juga: WN Estonia Pelaku Skimming Bank BUMN Ditangkap Polda Metro Jaya
Dalam kesempatan ini, Kapolres Badung menyatakan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sangat mudah penularannya.
Oleh karena itu, di Bali khususnya di Kabupaten Badung harus melakukan antisipasi agar tidak menyebar dan merugikan masyarakat di wilayah Kabupaten Badung.
Khususnya bagi masyarakat yang memiliki hewan ternak seperti sapi, kerbau, babi, dan kambing.
Baca Juga: Unit Samapta Polsek Kuta Utara Lakukan Patroli Gabungan dengan Tim Goak Sakti di Batu Bolong
PMK merupakan salah satu penyakit hewan menular strategis yang mulai merebak sejak awal April 2022.
Kemudian penyakit ini ditetapkan sebagai wabah di Indonesia oleh Kementerian Pertanian sejak 7 Mei 2022.
PMK sangat menyiksa bagi sapi dan hewan ternak lainnya, terutama akibat blister atau kantung besar berisi air yang berkembang di kulit yang meninggalkan luka terbuka yang sangat perih ketika pecah.
Baca Juga: Kapolri Hadiri Launching Rumah Kebangsaan, Harapkan Jadi Wadah Jaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Luka yang diakibatkan ini butuh waktu hingga sepuluh hari sampai dinyatakan sembuh.
“Penanganan PMK harus dilakukan dengan cara cepat dengan melakukan pemotongan hewan terjangkit agar tidak menyebar ke hewan-hewan lainnya,” ujar Kapores Badung dikutip Ringtimes Bali dari Humas Kapolres Badung.
Dirinya berharap dengan dilaksanakannya meeting terkait penanganan PMK ini, seluruh masyarakat khususnya yang memiliki hewan ternak, dapat menangani permasalahan tersebut dengan cepat agar tidak menyebar.***