Peneliti Temukan Bahwa Kentang Goreng dan Sejenisnya Berisiko Tingkatkan Gangguan Kecemasan

28 April 2023, 12:00 WIB
kentang goreng /Engin Akyurt/Pexels/

RINGTIMES BALI- Sekelompok peneliti dari Hangzhou China, menemukan fakta baru bahwa makanan yang digoreng, termasuk didalamnya kentang goreng mampu meningkatkan gangguan kesehatan mental seperti kecemasan.

Penelitian dilakukan pada populasi berjumlah 140.728 orang, guna menyelidiki hubungan antara konsumsi makanan yang digoreng dengan dampaknya dalam meningkatkan masalah kesehatan mental seperti cemas dan depresi.

Dilansir dari Antara, Jumat 28 April 2023, para peneliti menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi makanan goreng, khususnya kentang goreng mempunyai resiko peningkatan cemas sebesar 12 persen, dan peningkatan depresi sebesar tujuh persen.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kecemasan Menurut Sudut Pandang Psikolog

Ilmuwan meyakini bahwa salah satu penyebabnya adalah zat kimia bernama akrilamida yang terbentuk selama proses penggorengan.

Paparan jangka panjang dari makanan yang mengandung bahan kimia akrilamida ini, diketahui mampu menyebabkan cemas dan gangguan mental lainnya seperti depresi.

Kasus ini juga ditemukan pada ikan zebra yang terpapar senyawa akrilamida dalam waktu yang lama. Dimana ikan-ikan tersebut menunjukkan perilaku cemas, depresi, serta memilih tinggal dan menghabiskan banyak waktu pada bagian gelap (zona gelap) di dalam tangki penampungan.

Para peneliti berharap agar studi tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng, guna mengurangi resiko terkena gangguan kesehatan mental.

Selain itu, studi ini juga untuk membuktikan dampak jangka panjang berupa depresi dan gangguan kecemasan yang timbul akibat konsumsi makanan yang mengandung bahan kimia akrilamida.

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Mengelola Kecemasan

Meskipun demikian, penelitian tersebut bukan untuk menakuti masyarakat dan melarang konsumsi makanan yang digoreng. Melainkan sebagai peringatan untuk mengurangi konsumsi makanan gorengan, untuk menjaga kesehatan mental.

Di sisi lain, sejumlah peneliti percaya bahwa masalah kesehatan mental seperti gangguan kecemasan dan depresi mampu mendorong seseorang untuk mengubah pola makan mereka.

Bisa saja mereka akan memilih beralih ke makanan dan pola hidup yang lebih sehat dan teratur, sebagai cara untuk mengobati diri sendiri.***

Baca Juga: 8 Penyebab Umum Depresi dan Tips Mengubah Gaya Hidup untuk Menanganinya

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler