Cara Menghilangkan Kecemasan yang Berlebihan

22 Juli 2022, 18:01 WIB
Ilustrasi kecemasan. /Pixabay.com/Anemone123

RINGTIMES BALI - Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH) memperkirakan bahwa 31% orang dewasa AS mungkin mengalami gangguan kecemasan di beberapa titik dalam hidup mereka.

Gejolak pandemi virus corona menjadi salah satu bahan bakar kecemasan banyak orang sekarang ini.

Stres dan kecemasan mungkin tak terelakkan saat kita menavigasi pasang surut kehidupan, tapi ada cara efektif untuk menenangkan diri dan mengelola kecemasan Anda. 

Baca Juga: 5 Langkah Mulai Meditasi di Rumah yang Bisa Mengurangi Stres dan Kecemasan

Dilansir dari verywellmind berikut ini cara efektif menenangkan diri dan mengelola kecemasan 

1. Toples kekhawatiran

Kekhawatiran yang berlebihan merupakan gejala kecemasan. Latihan dengan toples kekhawatiran membantu beralih dari kekhawatiran dengan mengakui pikiran Anda.

- Tutup mata Anda dan bayangkan hal ini

- Tulis kekhawatiran di kertas

- Lipat kertas beberapa kali

Baca Juga: 6 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Stres dan Kecemasan

- Masukkan kertas ke dalam toples khawatir

- Pasang tutup toples dan simpan toplesnya.

Latihan ini bisa dilakukan dengan imajinasi atau jika Anda ingin melakukannya secara nyata maka perlu mempersiapkan bahan di atas.

Secara fisik mengesampingkan kekhawatiran yang tertutup dan menyingkir adalah simbol dari mengendalikan respons Anda terhadapnya dan membiarkannya pergi.

2. Afirmasi positif

Baca Juga: 4 Gejala Awal Stres yang Sering Dirasakan Anak Muda

Afirmasi positif adalah pernyataan singkat dan kuat yang membantu Anda menantang pikiran negatif. 

Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membantu untuk fokus pada hal positif.

Tanamkan dalam diri kata berikut:

- Saya akan fokus hari ini, satu per satu.

- Aku layak untuk dicintai.

- Saya percaya diri.

- Saya memberi diri saya izin untuk istirahat.

- Saya melepaskan pikiran beracun dan negatif.

Baca Juga: Mengenal OCD Gangguan Kecemasan Berulang, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Ulangi afirmasi secara perlahan lima sampai 10 kali, biarkan diri Anda benar-benar merasakan dan menyerap pesannya. Bernapaslah dalam-dalam setiap pengulangan untuk lebih terhubung ke tubuh Anda pada saat itu. 

3. Jurnal

"Jurnal dapat membantu Anda memproses pikiran dan perasaan Anda, serta memungkinkan Anda untuk melihatnya dari sudut pandang baru,” jelas Katelyn Anderson, seorang pekerja sosial klinis independen berlisensi.

Anda bisa memulainya dengan: 

- Buat daftar

- Tuliskan ucapan terima kasih 

- Buat puisi atau lagu

Baca Juga: 5 Manfaat Memasak untuk Kesehatan Mental, Meningkatkan Harga Diri

Gabungkan gambar untuk mengekspresikan perasaan Anda atau apa yang ada di pikiran Anda.

4. Latihan pernapasan

Saat cemas, pernapasan cenderung menjadi cepat dan dangkal sehingga membuat tubuh kehilangan oksigen esensial.

Latihan pernapasan memberi kita kendali atas napas kita pada saat itu, di mana dapat membantu kita merasa lebih baik secara fisik dan mental.

Baca Juga: Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Anak Perempuan

Itulah beberapa cara menenangkan diri saat mengalami kecemasan. Namun, jika kecemasan Anda berkelanjutan, maka tidak ada salahnya untuk mencari bantuan terapis.

Dengan begitu, Anda bisa mengidentifikasi pemicu kecemasan Anda dan mengembangkan jalur sehat untuk menangani kecemasan tersebut.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: verywellmind.com

Tags

Terkini

Terpopuler