Network
RINGTIMES BALI - Selama ini media layar juga sangat berdampak pada anak perempuan, mendidik mereka secara langsung maupun tidak langsung tentang norma dan nilai budaya.
Karena keterbatasan cara anak perempuan dan perempuan sering digambarkan di media, termasuk TV, film, dan media sosial, pemahaman anak perempuan tentang siapa dan apa mereka dapat dibatasi dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kita akan membahas bagaimana media sosial mempengaruhi kesehatan mental anak perempuan yang dilansir dari verywellmind.com.
Baca Juga: Kasus Pelecehan pada Anak di Ambon, Pelakunya Ayah Kandung Sendiri
1. Anak perempuan belajar tentang peran gender di media
Sebelum mereka berbicara, anak-anak bisa membedakan antara pria dan wanita.
Penelitian telah menunjukkan bahwa anak 6 bulan bisa membedakan suara pria dan wanita dan mereka bisa melakukan hal yang sama untuk foto pria dan wanita pada usia 9 bulan.
Sementara 11 dan 14 bulan, anak-anak mengembangkan kemampuan untuk mengasosiasikan keduanya, mencocokkan suara dengan foto.
Dengan demikian, anak-anak mengembangkan pemahaman tentang kategori gender sejak usia sangat dini.
Baca Juga: Pengaruh Negatif Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental dan Bahayanya
