Hal-hal yang Perlu Dilakukan saat Serangan Jantung

18 Juni 2021, 21:06 WIB
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda lakukan ketika serangan jantung mulai menyerang secara mendadak /Pixabay.com/Robin Higgins/


RINGTIMES BALI -
Serangan jantung adalah kondisi darurat medis ketika terjadi penghentian aliran darah yang membawa oksigen ke jantung akibat penyumbatan.

Kondisi ini dapat merusak otot jantung karena tidak mendapat suplai oksigen dan dapat membahayakan nyawa.

Anda mungkin berpikir bahwa serangan jantung hanya terjadi di saat-saat stres ekstrem atau aktivitas berat.

Baca Juga: 10 Hal Kecil yang Bisa Buat Gemuk, Hindari Makan Cepat

Padahal, jika sudah terjadi penyumbatan pada pembuluh darah, sebagai salah satu penyebab utama serangan jantung, maka kondisi ini bisa menyerang siapa saja, di mana saja, dan kapan saja.

Penting untuk mempersiapkan diri melakukan penanganan pada serangan jantung.

Dilansir dari laman Health Line pada 18 Juni 2021, kebanyakan serangan jantung dimulai secara perlahan hanya dengan ketidaknyamanan dan rasa sakit ringan, memberikan tanda-tanda peringatan sebelum menyerang.

Baca Juga: 5 Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga, Waspadai Sakit Kepala

Berikut ini adalah kondisi yang bisa menjadi tanda-tanda serangan jantung:

- Ketidaknyamanan di dada, terutama bagian tengah yang berlangsung lebih dari beberapa menit atau datang dan pergi. Ketidaknyamanan mungkin terasa seperti berat, penuh, diremas, atau nyeri

- Rasa tidak nyaman pada bagian tubuh bagian atas seperti lengan, punggung, leher, rahang, atau perut. Ini mungkin terasa seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan umum

Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Penuaan Dini, Serta Tak Sehat untuk Tulang dan Jantung

- Sesak napas. Ini mungkin datang dengan atau tanpa ketidaknyamanan dada
Sensasi yang tidak biasa seperti keringat dingin, mual, muntah, perasaan ingin pingsan, atau pusing. Wanita lebih mungkin mengalami gejala semacam ini dibandingkan pria

Jika ada orang lain di sekitar Anda, beri tahu mereka untuk tetap bersama Anda sampai petugas medis datang.

Menelepon nomor darurat medis biasanya merupakan cara tercepat untuk mendapatkan perawatan darurat, dibandingkan dengan meminta seseorang untuk mengantar Anda ke rumah sakit dengan mobil.

Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kecanduan Kopi, Salah Satunya Jantung Berdebar dan Diare

Petugas medis telah dilatih untuk memulihkan kembali orang yang mengalami serangan jantung dan juga dapat membawa Anda ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan secepat mungkin.

Jika Anda berada di ruang publik seperti toko, sekolah, perpustakaan, atau tempat kerja, ada kemungkinan tersedia defibrillator di sana.

Defibrillator adalah jenis perangkat yang digunakan untuk memulihkan kembali orang yang mengalami serangan jantung.

Baca Juga: 8 Tanda Pembekuan Darah yang Sering Diabaikan, Dapat Memicu Penyakit Jantung

Jika Anda masih sadar pada awal serangan jantung, instruksikan seseorang di sekitar untuk menemukan defibrilator terdekat.

Kebanyakan defibrillator dilengkapi dengan instruksi yang mudah digunakan. Jadi mungkin bagi pekerja non-medis masih bisa menggunakannya.

Selain itu, saat Anda masih sadar, minum aspirin dalam dosis normal (325 miligram) bisa Anda lakukan jika Anda memilikinya.

Baca Juga: Sering Marah Bisa Merusak Jantung hingga Memicu Stroke, Harap Hati-hati

Aspirin bekerja dengan memperlambat kemampuan darah untuk membeku.

Jika Anda sendirian dan mengalami salah satu tanda atau gejala serangan jantung di atas, sebisa mungkin untuk segera menghubungi nomor darurat medis terdekat segera.

Minumlah aspirin jika Anda memilikinya.

Jika Anda berada berada di rumah atau ruangan, buka kunci pintu Anda dan berbaring di dekatnya, sehingga petugas medis dapat dengan mudah menemukan Anda.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler