Mengkonsumsi sarapan yang salah
Jika sereal manis atau setumpuk pancake adalah sarapan pilihan Anda, Anda dapat meningkatkan kemungkinan Anda menderita stroke iskemik yang disebabkan oleh gumpalan darah atau plak yang menyumbat pembuluh darah di otak.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa orang yang secara teratur memulai hari mereka dengan sereal sarapan dingin gandum utuh atau dedak total secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk menderita stroke iskemik.
Baca Juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik yang Perlu Diwaspadai
Minum Alkohol
Risiko stroke meningkat dengan konsumsi alkohol. Faktanya, sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Stroke menemukan bahwa orang yang minum lebih dari dua minuman sehari memiliki risiko stroke 34 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang rata-rata hariannya kurang dari setengah minuman.
Kurang vitamin C
Salah satu penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Academy of Neurology tahun 2014 menemukan bahwa 59 persen dari mereka yang pernah mengalami stroke hemoragik (jenis yang terjadi ketika pecah pembuluh darah di dalam otak) yang kekurangan vitamin C.
Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Payudara, Hindari 5 Makanan Berikut Ini
Itu dibandingkan dengan kelompok kontrol dari orang-orang yang tidak mengalami stroke, yang biasanya memiliki tingkat vitamin C yang normal .