7 Kebiasaan Baik Mencegah Penyakit Jantung, Kurangi Penggunaan Plastik

- 26 Maret 2021, 20:16 WIB
Ilustrasi wadah plastik.
Ilustrasi wadah plastik. /Vanessa Loring/pexels.com/@vanessa-loring

RINGTIMES BALI - Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang cukup membahayakan, sebab berisiko kematian.

Dalam hal ini, terdapat beberapa gejala penyakit jantung yang dialami tubuh. Salah satunya kelelahan yang berkepanjangan.

Untuk mencegahnya dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa kebiasaan sehat. Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, kebiasaan itu di antaranya:

Baca Juga: 5 Penyebab Penyakit Jantung yang Jarang Disadari, Waspadai Obat Diet

Baca Juga: 3 Tanda Tubuh Terserang Penyakit Jantung, Waspadai Kaki Membengkak

1. Pola makan sehat

Tubuh membutuhkan berbagai jenis nutrisi agar tetap sehat. Dalam hal ini kandungan yang dimiliki makanan sangat menentukannya. Sehingga penting untuk memperhatikan asupan dan jam makan, agar tubuh sehat.

Konsumsi buah dan sayuran dan makan tepat waktu, dapat menjaga kesehatan jantung. Baik untuk membiasakan pola makan sehat.

2. Hindari makan larut malam

Tubuh membutuhkan waktu istirahat guna memperbaiki sistem metabolismenya. Dalam hal ini baik untuk tidak makan larut malam, agar tubuh dapat beristirahat.

Baca Juga: 10 Makanan Kekinian yang Menyebabkan Penyakit Jantung

Baca Juga: 8 Penyebab Tubuh Terserang Tekanan Darah Rendah, Salah Satunya Penyakit Jantung

Makan larut malam dapat menyebabkan peningkatan peradangan, gula darah, lemak darah, bahkan penuaan sel. Sehingga baik untuk menghindarinya, agar risiko penyakit jantung menurun.

3. Tidak menggunakan wadah plastik

Wadah plastik terbuat dari bahan kimia, seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat. Di mana apabila terdapat banyak residu yang tertumpuk di tubuh, maka dapat menurunkan sistem hormonal Anda.

Dalam hal ini, kadar BPA dalam urin dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, terdapat banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa ftalat juga mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Gantilah penggunaan plastik dengan kaca atau keramik, agar makanan tidak terpapar bahan berbahaya dari plastik.

Baca Juga: 9 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan, Salah Satunya Jantung

4. Yoga

Yoga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung. Pasien fibrilasi atrium, yakni gangguan irama jantung yang paling umum.

Umumnya mereka rutin melakukan yoga untuk menyembuhkan penyakitnya. Di mana yoga dapat menormalkan tekanan darah, sehingga jantung menjadi lebih sehat.

5. Cintai hewan peliharaan

Hewan peliharaan dapat memberikan dampak positif terhadap stres, kolesterol, bahkan tekanan darah. Dalam hal ini hewan peliharaan dapat memberikan efek menenangkan bagi pemiliknya.

Selain itu, memelihara hewan juga dapat menormalkan detak jantung pemiliknya.

Di mana interaksi keduanya dapat membuat detak jantung serempak. Hal ini disebut sebagai koherensi, yang sangat baik untuk jantung.

6. Sauna

Peneliti mengungkapkan bahwa sauna dan ruang uap dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Terdapat jenis sauna inframerah yang dapat menembus kulit dengan lebih banyak energi, dibanding dengan sauna biasa. Sehingga dapat lebih bermanfaat bagi jantung.

Di mana, beberapa rumah sakit telah menerapkan sauna ini pada pasien penyakit jantung. Sauna dapat meningkatkan fungsi sel yang melapisi arteri.

7. Membersihkan dengan bahan dapur

Penggunaan pembersih berbahan kimia dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Gantilah penggunaan pembersih bahan kimia dengan yang berbahan dapur. Anda dapat menggunakan cuka putih, lemon, soda kue, hingga tepung maizena, sebagai alat pembersih.***

https://www.thehealthy.com/heart-disease/how-to-prevent-heart-disease/

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah