Rutin mengonsumsi alpukat sebagai sumber lemak tak jenuh tunggal pengganti karbohidrat, dapat menurunkan kolesterol jahat.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Mengganti asupan lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Di mana alpukat merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak tak jenuh.
Alpukat efektif dalam mencegah sindrom metabolik, yakni faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, atau penyakit arteri koroner.
Baca Juga: 5 Buah Penurun Kadar Gula Darah, Salah Satunya Alpukat
Baca Juga: 10 Manfaat Luar Biasa Buah Alpukat, Cegah Kanker hingga Turunkan Berat Badan
Baca Juga: Bisa Turunkan Kolesterol hingga Cegah Alzheimer, Ini 5 Manfaat Ajaib Biji Alpukat
3. Menurunkan Risiko Kanker
Mengonsumsi alpukat dapat membantu tubuh lebih optimal dalam menyerap antioksidan anti kanker, seperti likopen dan beta-karoten. Sehingga rutin mengonsumsi alpukat dapat mencegah kanker.
Selain itu, alpukat melalui serat larutnya juga membantu menstabilkan kadar gula darah untuk membantu melawan resistensi insulin.