Network
RINGTIMES BALI – Bawang daun sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Bawang daun yang memiliki nama ilmiah Allium fistulosum ini juga dikenal dengan nama lain green onion, spring onion, scallion, dan masih ada lagi.
Bawang daun ini terdiri dari kandungan quercetin, antioksidan yang memiliki kualitas anti histamin.
Bahkan, dalam pengobatan tradisional untuk flu biasa. Sayuran dengan nama lain green onion ini terdiri dari zat kimia yang melelehkan dahak.
Baca Juga: 10 Daftar Minyak Esensial untuk Mengobati Asam Urat
Selain itu, bawang daun ini seperti beberapa jenis bawang lainnya, terdiri dari bahan-bahan efektif yang menurut para ilmuwan dapat membantu memerangi kanker bersama dengan penyakit lainnya.
Biasanya, bawang daun ini digunakan dalam berbagai masakan seperti salad, sandwich, sup, dan hidangan tumis. Bawang hijau bisa dikonsumsi mentah atau bahkan dimasak.
Seperti yang dilansir dari laman Health Benefits Times, berikut beberapa manfaat dari bawang daun yang dapat diperoleh diantaranya:
Baca Juga: Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal
1. Mengurangi peradangan dan kadar glukosa darah
Bawang daun ini memiliki senyawa yang memberikan aroma kuat dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan terbesar. Bawang daun ini juga mengandung allyl propyl disulphide yang terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Selain itu, kandungan quercetin merupakan antioksidan yang terdapat dalam bawang daun yang dapat memberikan manfaat anti-inflamasi dan anti-histamin.
Bawang tersebut kaya akan kromium, mineral penting yang digunakan tubuh untuk mengelola glukosa dan juga untuk proses metabolisme dan penyimpanan nutrisi makro.
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan
Green onion ini juga kaya akan vitamin C yang tidak hanya meningkatkan pertahanan tubuh, tetapi memberikan pertahanan terhadap penyakit koroner, penyakit mata, dan juga kerutan kulit.
Beberapa nutrisi lain yang terkandung pada daun bawang terdiri dari serat, mangan, vitamin B6, kalium, dan tembaga.
2. Mengatasi radang tenggorokan
Irisan bawang daun yang dikukus dapat digunakan untuk kompres panas dengan cara memasukkannya ke dalam kantong kain.
Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan
Selain itu, juga bisa mencampurkan daun bawang dengan jahe yang diparut dengan ditambah sedikit garam.
Kemudian, bungkus dengan handuk atau bahkan kain kasa dan taruh di bagian tenggorokan, dada, telapak tangan, punggung, dan ketiak.
Hal tersebut dapat mendorong keringat serta mengurangi panas dan rasa sakit. Proses ini terkenal sejak abad pertengahan, dan juga seefektif plester penurun demam yang ditawarkan secara komersial.
Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut
3. Mengatasi kaki Bengkak
Dalam mengatasi kondisi kaki yang bengkak dilakukan dengan cara mengukus seluruh daun bawang selama beberapa menit.
Kemudian, haluskan dan campurkan dengan air secukupnya, lalu taruh di bagian kaki yang bengkak. Teknik mudah ini digunakan sejak berabad-abad lalu oleh nenek moyang kita.
4. Mengatasi hidung tersumbat (hidung berair)
Hancurkan daun bawang untuk kemudian ditaruh pada kapas dengan menggunakan sarinya.
Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung
Kemudian, taruh kapas basah tersebut di hidung. Kabar baik lainnya yaitu apabila seseorang gagal tidur nyenyak, cukup letakkan seikat daun bawang di sebelah bantal.
5. Pencegahan Arthritis
Selain itu, green onion juga mengandung senyawa sulfur organ yang berfungsi sebagai antiradang dan dapat mengendalikan osteo arthritis.
Pola makan nabati dan kaya nutrisi, seperti kandungan senyawa sulfur dalam bawang daun dapat membantu melindungi sendi dari atrofi tulang rawan.
Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat
6. Melawan radikal bebas
Penggunan bawang daun adalah metode yang bagus untuk mendapatkan manfaat dari kandungan quercetin.
Quercetin dikaitkan dengan kategori anti-oksidan yang dikenal sebagai flavonoid dan memungkinkan mengurangi efek radikal bebas. Kandungan tersebut bermanfaat karena dapat mencegah kerusakan DNA serta kanker.
Hal tersebut juga terbukti dalam penelitian yang dilakukan University of Maryland Medical Center menunjukkan bahwa quercetin juga dapat membantu mengontrol kerusakan dari LDL atau kolesterol jahat dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes
Meski belum terbukti efektif, namun bawang daun ini dipercaya karena quercetin berfungsi sebagai antihistamin dapat menghentikan keluarnya zat yang dapat menyebabkan gejala alergi, asma, demam, serta gatal-gatal.
7. Bagus untuk Mata
Bawang daun terdiri dari lutein, zeaxanthin, dan beta-karoten. Fakta kesehatan dari senyawa tersebut telah dikaitkan dengan kesehatan mata. Hal itu juga dapat menghindari perkembangan katarak serta kerusakan makula terkait usia.
8. Pencegahan Kanker
Dengan mengonsumsi bawang daun dapat menawarkan manfaat pencegahan kemo. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam Asia Pacific Journal of Cancer Prevention yaitu dengan konsumsi sayuran Allium dengan penurunan kemungkinan beberapa jenis kanker.
Baca Juga: Kenali Warna Kuku Anda, Bisa Jadi Ada Tanda-tanda Penyakit Ginjal, Jantung, hingga Diabetes
9. Rendah Kalori
Bawang daun adalah sayuran rendah kalori yang mengandung 32 kalori untuk setiap porsi satu cangkir.
10. Mengatasi flu
Kandungan fitonutrien efektif yang ditemukan dalam bawang daun yang dikenal sebagai allicin adalah yang memberikan kualitas anti-virus dan membuatnya bermanfaat dalam memerangi flu dan juga virus flu.
11. Menjaga kesehatan jantung
Bawang daun ini juga kaya akan mineral penting seperti kalium. Penelitian telah mengungkapkan efek kesehatan folat dalam mengurangi tingkat sirkulasi homosistein.
Baca Juga: Manfaat Jantung Pisang Dipercaya Dapat Atasi Kanker
Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya stroke jantung serta penyakit jantung. Kalium juga membantu mengelola hipertensi.
Kandungan senyawa allicin dan alil sulfida dalam sayuran ini dapat melindungi arteri dari penyumbatan untuk menghindari aterosklerosis.
12. Mengontrol gula darah
Bawang daun yang terdiri dari alil propil disulfide telah terbukti mengurangi kadar gula darah serta meningkatkan kemampuan untuk mentolerir glukosa.
Baca Juga: Simak Manfaat Bengkuang yang Baik untuk Jantung hingga Otak
Oleh karena itu, sayuran ini sangat terapeutik bagi penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah.
13. Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi
Kandungan sulfur dalam bawang ini dapat dengan mudah menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko penyakit jantung yang meliputi agregasi trombosit serta oksidasi kolesterol.***
