ODS menemukan bahwa orang dengan asupan kalium lebih tinggi mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya. Mereka terutama menghubungkan hal ini dengan efek kalium pada tekanan darah.
Baca Juga: Selain Penyakit Kanker, Jantung dan Diabetes, Ini 8 Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan
Diabetes
Jeruk sedang dengan berat 131 gram (g) menyumbang 3,14 g serat, yang hampir 10% dari kebutuhan serat harian orang dewasa. Beberapa penelitian menemukan bahwa serat dapat meningkatkan beberapa faktor yang berkontribusi pada perkembangan dan perkembangan penyakit diabetes .
Misalnya, satu studi tahun 2019 menemukan bahwa mengonsumsi 4 g suplemen serat makanan per hari tidak mengurangi glukosa darah tetapi meningkatkan cara tubuh merespons insulin . Sensitivitas insulin yang rendah dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe 2 .
Kontrol berat badan juga penting untuk mengurangi risiko diabetes, karena obesitas dan kelebihan berat badan dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes tipe 2. Tubuh memproses serat lebih lambat daripada nutrisi lain, sehingga dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan camilan sepanjang hari.
Baca Juga: Punya Penyakit Diabetes, Pertimbangkan 2 Buah dan Sayuran Berikut Agar tak Semakin Parah
Mengikuti pola makan yang mengandung banyak buah dan sayuran dapat mendukung pengendalian gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan perkembangan penyakit. Karena itu, diet ramah diabetes harus mencakup makanan sehat dari berbagai kelompok makanan.
Kulit
Mengkonsumsi vitamin C yang cukup dapat membantu seseorang menjaga kesehatan dan penampilan kulit karena kaya antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.