Network
RINGTIMES BALI – Pare merupakan jenis makanan yang dikenal dengan rasa pahitnya. Meski memliki rasa pahit yang tidak disukai kebanyakan orang, ternyata pare dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes serta mengatasi kolesterol tinggi.
Mungkin sebagian orang tidak banyak mengetahuinya bahwa pare bukanlah sayuran melainkan buah. Biasanya, pare digunakan untuk dikonsumsi dan untuk berbagai keperluan pengobatan.
Pare ini juga dikenal dengan sebutan karela. Pare juga dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, jus ini juga berguna untuk mengobati diabetes. Jus pare adalah obat alami terbaik untuk diabetes.
Baca Juga: Baik Untuk Ginjal, Bayam Merah Juga Bisa Mengatasi Masalah Jantung, Diabetes, dan Kanker
Dengan meminumnya di pagi hari ketika perut kosong membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi kemungkinan komplikasi kesehatan terkait diabetes seperti penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan sebagainya.
Jus pare mengandung segudang nutrisi penting, mulai dari folat, seng, zat besi, magnesium, kalium, vitamin A, dan vitamin C. Karela, sebagai sumber serat makanan yang sangat baik, juga mengandung dua kali lipat kadar kalsium, kalium, dan beta-karoten. .
Karela mengandung setidaknya tiga zat aktif dengan sifat anti-diabetes, termasuk charantin yang memiliki efek penurun glukosa darah, vicine, dan senyawa mirip insulin yang dikenal sebagai polipeptida-P. Zat tersebut berfungsi membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes, termasuk diabetes tipe 2.
Baca Juga: 10 Manfaat Gula Jawa yang Rendah Indeks Glikemik, Salah Satunya Mengobati Diabetes
Diabetes tipe 2 mengacu pada suatu kondisi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup insulin untuk berfungsi dengan baik atau sel-sel dalam tubuh tidak bereaksi terhadap insulin yang diproduksi.
Selain itu, diabetes tipe 1 dapat disebabkan ketika tubuh memproduksi lebih sedikit atau tidak ada insulin sama sekali.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal Ethnopharmacology, uji klinis selama 4 minggu menunjukkan bahwa 2000 miligram pare ketika dikonsumsi secara teratur mengurangi kadar glukosa darah secara signifikan pada pasien diabetes tipe-2. Selain itu, insulin nabati dalam karela membantu pasien diabetes tipe 1 juga.
Baca Juga: 8 Manfaat Teh Melati, Dipercaya Bisa Sembuhkan Diabetes hingga Kanker
Penelitian lain yang diterbitkan dalam Asian Pacific Journal of Tropical Disease menunjukkan bukti bahwa pare meningkatkan pengambilan glukosa dan meningkatkan kontrol glikemik.
Seseorang dapat mengonsumsi jus pare ini dalam seharinya dengan dosis yang direkomendasikan untuk diabetes dapat berkisar antara 50-100 ml jus per hari, 900 mg buah tiga kali sehari, 10-50 ml/hari.
Melansir dari laman Boldsky, berikut beberapa manfaat kesehatan lain dari jus pare diantaranya yaitu,
Baca Juga: Resep Cengkeh untuk Mengontrol Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
Menurunkan kolesterol jahat
Jus pare bersifat anti-inflamasi dan juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Hal ini secara signifikan dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Pare juga membantu menjaga tekanan darah tubuh, karena kaya akan potasium, yang menyerap kelebihan natrium dalam tubuh.
Membersihkan hati
Jus pare membantu membersihkan usus serta menyembuhkan banyak masalah terkait hati. Dalam penelitian menunjukkan bahwa jus pare dapat mencegah gagal hati dengan memperkuat aktivitas antioksidan dari enzim di hati.
Meningkatkan imunitas
Kandungan antioksidan yang ada dalam pare dapat membantu perlindungan terhadap infeksi bakteri dan virus, menyembuhkan alergi, dan membantu meningkatkan penglihatan.
Baca Juga: Risiko Diabetes terhadap COVID-19, Lakukan Tips Ini untuk Mencegahnya
Antioksidan kuat ini membantu mencegah kerusakan DNA oleh radikal oksigen berbahaya dan memastikan kelancaran fungsi sel. Pare juga memiliki sifat anti-karsinogen dan anti tumor yang mengurangi risiko kanker prostat, kanker payudara dan kanker serviks.
Membantu menurunkan berat badan
Karela atau pare memiliki kandungan dengan vitamin, mineral, dan serat makanan. Di sisi lain, kandungan serat di dalamnya dapat membantu meningkatkan pergerakan usus, mencegah makan berlebihan dan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, vitamin dan mineral yang terdapat dalam jus pare mempercepat proses metabolisme. Tidak hanya itu, jus tersebut juga rendah kalori, lemak dan karbohidrat, sehingga membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: 14 Jenis Sayuran Terbaik yang Harus Dikonsumsi dalam Diet Diabetes 2020
Menjaga kesehatan mata
Minum jus karela setiap hari akan membantu mencegah masalah terkait penglihatan seperti katarak, karena mengandung senyawa seperti beta-karoten dan vitamin A yang menyehatkan mata dan memperkuat penglihatan. Selain itu, jus pare merupakan pengobatan rumahan yang sangat baik untuk mengobati dan mengatasi lingkaran hitam.
Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Pare yang kaya akan antioksidan kuat dapat mencegah penuaan kulit dini dan menghilangkan kerutan.
Selain itu, juga membantu mengurangi jerawat, mengobati eksim, psoriasis dan melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Mengoleskan jus pare pada kulit kepala rambut dapat mengurangi rambut rontok dan rambut beruban, juga merawat ujung bercabang dan rambut kasar.
Baca Juga: 4 Jenis Jus yang Baik dan Aman Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes
Cara membuat jus pare untuk diabetes
Bahan-bahan yang diperlukan yaitu
- 1 atau 2 pare segar
- ½ jeruk nipis
- ¼ sendok teh bubuk kunyit
- Sedikit garam
Cara pembuatanya yaitu
- Cuci pare dan kupas kulitnya.
- Iris pare dan keluarkan kulit buah serta bijinya.
- Tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam semangkuk air dan rendam labu pahit di dalamnya selama 10 menit.
- Keluarkan potongan labu pahit dan masukkan ke dalam juicer. Tambahkan air ke dalamnya.
- Tuang jus ke dalam gelas, tambahkan garam, kunyit dan air jeruk nipis. Aduk rata sebelum diminum.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Turunkan Gairah Seks
Dengan menambahkan sejumput lada hitam dan jahe untuk mengurangi rasa pahit juga diperbolehkan. Minumlah jus pare dalam jumlah sedang, karena konsumsi jus pare yang berlebihan dapat menyebabkan sakit perut dan diare. Wanita hamil harus menghindari terlalu banyak jus tersebut, karena dapat merangsang rahim dan menyebabkan persalinan prematur.***
