Pola Durasi Tidur Menentukan Risiko Serangan Jantung, Berapa Jam yang Baik?

- 26 November 2020, 15:45 WIB
Pola Durasi Tidur Menentukan Risiko Serangan Jantung, Berapa Jam yang Baik?
Pola Durasi Tidur Menentukan Risiko Serangan Jantung, Berapa Jam yang Baik? ///Pixabay/mohamed_hassan/

Tidur berlebihan dan kurang tidur dapat menekan tubuh dan fungsinya. Jumlah tidur yang tepat dapat membantu mengurangi risiko tertentu, bahkan untuk orang dengan risiko genetik untuk serangan jantung.

Kebiasaan tidur yang sehat dapat mempengaruhi kinerja dan suasana hati yang lebih baik. Demikian pula, kebiasaan tidur yang buruk mempengaruhi masalah kesehatan yang serius seperti sistem kekebalan yang lemah, peningkatan risiko penyakit pernapasan.

Selain itu, hal tersebut juga berdampak buruk pada berat badan, tingkat tekanan darah yang tidak teratur dan dapat mempengaruhi produksi hormon, termasuk hormon pertumbuhan dan testosteron pada pria.

Baca Juga: Penyebab Bau Mulut Mengganggu, Akibat Mulut Kering Hingga Gagal Ginjal

Sejalan dengan itu, berdasarkan hasil penelitian yang meneliti pola tidur hampir 72.000 wanita menunjukkan bahwa wanita yang tidur 9 hingga 11 jam per malam, 38 persen lebih mungkin menderita penyakit jantung koroner dibandingkan wanita yang tidur 8 jam.

Beberapa tips untuk tidur yang baik menurut center for disease control and preventation (CDC) yaitu mengatur pola tidur yang nyenyak, mendapat cukup cahaya alami, terutama di pagi hari, tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.

Selain itu, lakukan olahraga harian yang cukup dan hindari berolahraga menjelang waktu tidur serta hindari makan dan minum, terutama alkohol dan makanan tinggi lemak dan kaya gula pada jam-jam sebelum tidur.***

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x