7 Dampak Berbahaya Akibat Konsumsi Alkohol Berlebihan

20 November 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi Dampak berbahaya sering konsumsi alkohol //Pixabay.com/

RINGTIMES BALI – Alkohol sering disebut sebagai etanol. Karena bahan dasar untuk pembuatan minuman ini adalah etanol.

Mengonsumsi minuman beralkohol sudah menjadi tradisi bagi kalangan anak muda hingga orang tua.

Mungkin ini menjadi hal yang biasa saja, akan tetapi anda perlu mengetahui efek negatif sering mengonsumsi alkohol.

Mengonsumsi alkohol boleh-boleh saja asal tetap dikontrol dan ada batasannya.

Baca Juga: Punya Bentuk Mirip, Kacang Merah Berkhasiat Menjaga Kesehatan Ginjal

Baca Juga: Ketahui 7 Manfaat Kangkung Bagi Kesehatan, dari Mencegah Diabetes Hingga Kesehatan Mata

Dilansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada 7 efek dari seringnya mengonsumsi alkohol pada kesehatan. Ringtimesbali menyimpulkannya sebagai berikut:

Menyebabkan Kerusakan Saraf

Seperti kita ketahui bahwa sistem saraf berfungsi untuk mengendalikan depresi, emosi, gerakan, dan juga indera penglihatan, serta pendengaran. Sering mengonsumsi alkohol akan mempengaruhi sistem kerja ini. Alkohol merusak sistem pengendalian tersebut.

Selain itu, cerebellum atau yang lebih dikenal dengan otak kecil yang merupakan bagian dalam otak berfungsi dalam sistem pergerakan motorik manusia sebagai signal atau memberikan respon.

Jika terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat memperlambat fungsi otak yang menyebabkan merasa pusing.

Berdasarkan beberapa penelitian dengan mengonsumsi banyak alkohol, akan mengalami masalah kognitif enam tahun lebih awal. Dan otak yang dimiliki hanya 1,6 persen lebih kecil dibanding non-peminum.

Menyebabkan Gangguan Jantung

Secara umum jantung berfungsi untuk mempompa darah ke seluruh tubuh. Jantung juga menyediakan oksigen darah yang nantinya dialirkan ke seluruh tubuh sekaligus membersihkan jantung dari hasil metabolisme tubuh.

Baca Juga: Penting, Berikut 4 Tips Menjaga Kesehatan Lambung

Baca Juga: 5 Protokol Kesehatan Bepergian dengan Pesawat saat PSBB, Simak Penjelasannya

Pada jantung, darah yang kaya akan oksigen berasal dari paru-paru dipompa ke jaringan seluruh tubuh manusia. Jantung akan terus bekerja selama manusia hidup.

Dengan fungsi jantung yang begitu penting dalam tubuh, sudah bisa dipastikan jika hal buruk terjadi pada jantung, akan berakibat pula pada kehidupan manusia.

Penyakit jantung masuk daftar penyakit yang menyebabkan kematian terbesar seluruh dunia. Jika fungsi jantung tidak berjalan dengan baik maka akan menimbulkan berbagai gangguan pada jantung.

Alkohol berpengaruh pada jantung karena dapat mempengaruhi otot-otot kerja jantung sehingga meningkatkan risiko kardiomiopati, yakni kelainan otot jantung yang membuat jantung harus bekerja lebih keras.

Kemudian, seringnya mengonsumsi alkohol membuat jantung berdetak tidak beraturan.

Baca Juga: Cara mencegah Risiko Kanker Payudara, Konsumsi Makanan Berikut

Menganggu Sistem Metabolisme Tubuh

Mengonsumsi alkohol sebanyak 90 persen akan dimetabolisme oleh tubuh terutama adalah hati dengan bantuan enzim.

Enzim yang membantu metabolisme tubuh ketika alkohol masuk adalah alkoholdehidrogenase (ADH) dan koenzim nikotinamid-adenin-dinukleotida (NAD) menjadi asetaldehida dehirogenase (ALDH) kemudian diubah lagi menjadi asam asetat.

Asam asetat ini kemudian akan diubah lagi menjadi karbondioksida dan hydrogen dengan cara dioksidasi.

Mengonsumsi alkohol dengan jumlah yang banyak akan menimbulkan perubahan pada mitokondria, yang menyebabkan berkurangnya kapasitas  untuk oksidasi lemak.

Dan faktor inilah yang akan menyebabkan perlemakan hati atau fatty lever .

Selain itu, mengonsumsi alkohol pun dapat membuat tubuh gampang mengalami dehidrasi, sehingga ginjal bekerja keras untuk menyeimbangkan air dalam tubuh.

Sistem metaboslime adalah penghasil tenaga yang diperlukan oleh tubuh, telalu sering mengonsumsi alkohol membuat anda tidak bersemangat.

Baca Juga: Diabetes Getasional Dapat Menyebabkan Keguguran Janin

Mengganggu Sistem Reproduksi

Hormon reproduksi terdiri dari  hormone androgen (testosteron) pada laki-laki dan estrogen pada perempuan. Terlalu sering mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kadar kedua hormon tersebut, mengubah struktur sperma kemudian gangguan fungsi reproduksi seksual.

Selain itu juga alkohol yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan penghambatann pada siklus menstruasi perempuan, tingkatkan menopause awal, dan risiko keguguran pada perempuan yang sedang hamil.

Berdasarkan West Virginia University menyebutkan bahwa siklus mentruasi normal dan gagalnya proses ovulasi merupakan akibat dari mengonsumsi alkohol terlalu sering.

Menurunkan Kecerdasan

Perilaku agresif akan timbul karena seringnya mengonsumsi alkohol, hal ini dikarenakan dari efek dari neurotransmitter. Neurotransmiter merupakan zat kimia yang fungsinya adalah membawa pesan antar ke sistem saraf. Terlalu banyakk akan membuat neurotransmitter menjadi terganggu.

Kebanyakan alkohol juga dapat menyebabkan otak tidak menyimpan hal yang baru ke dalam ingatan. Cara kerja alkohol pada umumnya adalah menurunkan kadar sistem kerja otak.

Menyebabkan kenaikan Berat Badan

Selain kandungan etanol yang tinggi, alkohol juga mengandung tingkat kalori yang cukup tinggi. Ini yang menyebabkan ketika sering mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain itu, mengonsumsi alkohol berlebih dapat memicu rasa lapar sehingga meningkatkan orang akan mengonsumsi makanan secara berlebihan dan efeknya adalah kenaikan berat badan

Baca Juga: 9 Cara Meredakan refluks Asam Lambung Tanpa Obat

Mengganggu Fungsi Hati

Durasi mengonsumsi alkohol  dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan hati.

Hati merupakan salah satu organ yang sangat berperan penting dalam tubuh kita, misalnya menyaring racun dari darah, mengatur kadar gula darah dan juga kolestrol, serta membantu proses pencernaan.

Selain itu, hati juga bisa mmeperbaharui dirinya sendiri menjadi sel yang baru ketika sel yang lama mati. Akan tetapi alkohol dapat membunuh fungsi kerja ini akibatnya akan terjadi kerusakan hati.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: P2PTM Kementerian Kesehatan

Tags

Terkini

Terpopuler