9 Penyebab Mata Panda, Hindari Tidur Miring dan Tengkurap

19 Februari 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi 9 penyebab mata panda, salah satunya tidur dengan posisi miring dan tengkurap. /Freepik

RINGTIMES BALI - Mata panda atau lingkar hitam di bawah mata menjadi masalah bagi sebagian besar orang. Mata panda membuat penampilan kurang menarik, sehingga kepercayaan diri menurun.

Umumnya, mata panda disebabkan oleh kurangnya waktu tidur, tapi ternyata penyebabnya tidak hanya itu saja.

Dilansir Ringtimes Bali dari The Healthy, terdapat beberapa hal yang menyebabkan lingkar hitam pada kantung mata sebagai berikut.

Baca Juga: Kenali Manfaat Jintan Hitam, Obat Segala Penyakit Kecuali Kematian

1. Tidur miring atau telungkup

Posisi tidur Anda dapat menyebabkan lingkar hitam di bawah mata. Saat posisi tidur miring atau tengkurap, maka wajah akan terlipat ke bantal lalu membuat mata tegang.

Harold Lancer, dokter kulit menyarankan untuk tidur secara telentang, selain baik untuk wajah, kerutan di dada juga terhindarkan.

Selain itu, menggunakan bantal lebih untuk menyangga kepala juga dapat mengurangi mata panda, karena membuat cairan menjauhi kelopak mata.

Baca Juga: Kenali 6 Manfaat Air Es Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui Orang

2. Sinar Matahari

Jika kantung mata terlihat lebih cokelat, hal ini mungkin karena pigmentasi alami. Kulit di sekitar mata sangat sensitif terhadap asupan cairan tubuh dan paparan sinar matahari.

Hal ini dikarenakan sinar matahari menghasilkan melanin, yang menyebabkan kerutan dan lingkar hitam.

Untuk mencegahnya, Anda dapat menggunakan kacamata hitam yang dapat melindungu dari sinar UV.

Baca Juga: 7 Tanda Mengonsumsi Kopi Berlebihan, Salah Satunya Diare

3. Konsumsi Garam dan Kafein berlebih

Saat Anda terlalu banyak mengonsumi makanan yang mengandung garam atau kafein, maka tubuh Anda harus menahan cairan.

Hal ini dapat membuat kulit di bawah mata nampak lebih hitam karena dehidrasi, di mana cairan terhambat karena natrium dan kafein berlebih pada tubuh.

4. Make Up berlebih

Riasan tentu dapat menutupi lingkar hitam pada kantung mata. Namun, penggunaan produk riasan yang buruk dapat membuat iritasi pada kulit dan memperburuk mata panda.

Baca Juga: 3 Bahan Alami untuk Perawatan Bibir Pecah-pecah

5. Menggosok Mata

Saat mata gatal, maka Anda akan menggosok mata. Tanpa disadari, kebiasaan ini dapat memicu lingkar hitam di bawah mata.

Untuk mengobatinya, Anda dapat menggunakan mentimun dingin, karena mampu menenangkan dan bersifat anti-inflamasi pada kulit.

6. Genetika

Salah satu penyebab umum mata panda adalah keturunan. Apabila kulit di sekitar mata Anda rapuh, transparan, dan sangat tipis, maka darah akan mudah keluar.

Baca Juga: 5 Manfaat Air Beras yang Berguna untuk Kecantikan

Lingkar hitam cenderung tampak lebih seperti warna kebiruan dan mungkin bertambah buruk seiring bertambahnya usia, karena hilangnya lemak subkutan.

7. Terlalu lama di depan layar

Menatap layar komputer, laptop, atau ponsel yang terlalu lama dapat membuat mata kelelahan. Akibatnya pembuluh darah sekitar mata harus bekerja lebih keras.

Pembuluh darah membesar dan membuat kulit di sekitar mata terlihat lebih gelap. Hal ini terjadi karena produksi kortisol yang berlebih pada mata, untuk melawan stres pada otot mata.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Madu Secara Rutin di Pagi Hari

8. Retensi cairan

Retensi cairan dapat menyebabkan darah mengumpul di bawah mata, sehingga membuatnya lebih gelap.

Terdapat beberapa penyebab tubuh meretensi atau menahan cairan, yakni kadar hormon berfluktuasi sementara dengan siklus menstruasi atau penuaan, diet tinggi garam, obat-obatan, dan perubahan cuaca.

9. Alergi

Alergi, mata kering, serta gejala eksim, dapat memicu lingkar hitam di bawah mata. Alergi menyebabkan tubuh melepaskan histamin yang menyebabkan pembuluh darah membesar.

Baca Juga: Rasakan Manfaat Makan Timun Setiap Hari, Ternyata Bisa Hilangkan Stres

Selain itu, alergi yang membuat mata gatal sehingga kita menggaruknya, juga dapat meningkatkan peradangan, pembengkakan, dan kerusakan pembuluh darah di sekitar mata.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler