7 Makanan Berbahaya yang Mengandung Racun dan Sebabkan Kematian, Salah Satunya Singkong

25 Januari 2021, 18:15 WIB
Ada tujuh makanan berbahaya yang mengandung racun dan dapat sebabkan kematian, seperti singkong salah satunya. /Pixabay/Bintang_Galaxy


RINGTIMES BALI -
Ada beberapa makanan berbahaya yang harus dihindari atau dibatasi, meskipun memiliki rasa yang enak dan sudah sangat umum dikonsumsi karena memiliki racun yang bisa menyebabkan kematian.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa makanan yang dikonsumsinya termasuk dalam kategori makanan berbahaya. Maka dari itu, anda harus mengenali makanan yang mengandung racun ini.

Dilansir dari food safety, Beberapa jenis makanan berikut tergolong berbahaya karena dapat menyebabkan kematian :

Baca Juga: Simak, 15 Manfaat Daun Singkong, Dipercaya Bisa Obati Stroke, Diare, bahkan Rematik

1. Fugu

Fugu adalah kata dalam bahasa Jepang untuk ikan buntal dan hidangan yang dibuat darinya bisa sangat beracun. Ovarium, usus, dan hati ikan fugu mengandung tetrodotoxin, neurotoxin hingga 1.200 kali lebih mematikan daripada sianida.

Dosis mematikan tetrodotoxin lebih kecil dari kepala peniti dan satu ikan memiliki racun yang cukup untuk membunuh 30 orang. Jika salah disiapkan, makan fugu bisa melumpuhkan saraf motorik dan menyebabkan henti napas yang fatal.

2. Buah Ackee

Makan buah ackee, buah nasional Jamaika, adalah permainan yang berbahaya. Ackee mentah mengandung racun yang disebut hipoglikin, sehingga buahnya harus benar-benar matang dan dibiarkan terbuka secara alami di pohon agar dapat dimakan dengan aman.

Baca Juga: Mudah Dibuat, Singkong Rebus Ternyata Bisa Cegah Diabetes Tipe 2

Jangan membuka buah sendiri (harus terbuka sendiri) dan hanya memakan daging buah berwarna krem ​​di sekitar bijinya (terlihat seperti otak). Jangan pernah makan daging merah muda atau biji hitam, yang sangat beracun.

Penyiapan buah ackee yang tidak tepat dapat menyebabkan penyakit serius (dikenal sebagai 'Penyakit Muntah Jamaika'), yang dapat menyebabkan koma atau kematian.

3. Sannakji

Sannakji, hidangan Korea, adalah tentakel bayi gurita hidup yang dipotong-potong, dibumbui, dan disajikan segera.

Baca Juga: Waspada, Meskipun Tinggi Karbohidrat, Singkong Ternyata Dapat Sebabkan Efek Keracunan Hingga Kanker

Para pemberani kuliner memakan tentakel saat mereka masih menggeliat di atas piring, yang merupakan permainan yang sangat berbahaya.

tentakel bisa menempel di mulut dan tenggorokan dan menyebabkan pelanggan tersedak sampai mati.

4. Elderberry

Elderberry, yang biasa digunakan dalam selai, anggur, teh, sirup dan suplemen, aman dikonsumsi jika sudah matang dan dimasak dengan benar.

Namun, daun, ranting, dan biji elderberry mengandung glikosida penghasil sianida yang berpotensi fatal. Jika buah tidak disaring dengan benar atau kurang matang, dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare parah.

Baca Juga: Yuk Makan Singkong Rebus, Terbukti Bisa Obati 18 Jenis Penyakit ini Lho, Simak Manfaatnya

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kejang, koma atau bahkan kematian.

5. Rhubarb

Rhubarb, sayuran cerah dalam selai dan pai (mendapatkan julukan 'tanaman pai'), memiliki sisi gelap. Daunnya, yang tidak boleh digunakan untuk memanggang atau memasak, mengandung asam oksalat.

Mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit dalam makanan yang tidak disiapkan dengan benar dapat menyebabkan sejumlah gejala tidak nyaman, seperti sensasi terbakar di mulut dan tenggorokan, mual, diare, sakit mata, kesulitan bernapas, dan urine berwarna merah tua.

Lebih serius lagi, asam oksalat dapat menyebabkan perkembangan batu ginjal, yang merupakan endapan keras mineral dan garam asam yang menempel bersama dalam urin pekat, menyebabkan mual dan nyeri hebat.

Baca Juga: 5 Efek Samping Mengkonsumsi Jahe Terlalu Banyak, Kenali Sebelum Terlambat

6. Singkong

Singkong, tanaman akar tropis yang mirip dengan talas dan ubi, sering digunakan untuk membuat puding ('tapioka'), jus, kue dan keripik, tetapi daun dan akarnya dapat menghasilkan sianida yang mematikan.

Untuk mencegah keracunan, singkong harus dimasak dengan benar sebelum dikalengkan, dimakan atau disajikan.

Singkong diklasifikasikan menjadi dua jenis utama yaitu manis dan pahit.

Singkong manis hanya perlu dimasak untuk mengurangi kandungan sianida ke tingkat tidak beracun, tetapi singkong pahit mengandung lebih banyak racun dan harus diparut, direndam dan dimasak dengan benar sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Obat Tradisional Asam Lambung yang Bisa Dibuat Dirumah, Coba Ini

7. Kacang merah

Kacang merah kaya akan protein, serat, vitamin dan mineral; dalam bentuk mentah atau setengah matang, mereka juga mengandung phytohaemagglutinin tingkat tinggi, berbagai lektin beracun .

Phytohaemagglutinin dapat merusak dinding usus dan mencegahnya menyerap nutrisi dengan baik. Gejala keracunan mungkin termasuk diare, sakit perut, muntah, dan sakit kepala.***

Editor: Putu Diah Anggaraeni

Sumber: Food Safety News

Tags

Terkini

Terpopuler