12 Tips Merawat Kaki Penderita Diabetes, Mudah dan Aman, Begini Penjelasannya

6 Januari 2021, 13:30 WIB
12 Tips Merawat Kaki Penderita Diabetes, Mudah dan Aman, Begini Penjelasannya. /PIXABAY/andreas160578

RINGTIMES BALI - Penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengalami ulserasi kaki dan nyeri kaki. Risiko terburuknya adalah mengalami tukak kaki yang berujung pada amputasi. Artikel ini akan membahas bagaimana cara yang mudah untuk merawat kaki penderita diabetes.

Penyebab penderita diabetes rentan rterhadap luka dan cedera adalah kadar glukosa tinggi dan mikrovaskuler.

Kadar glukosa yang tinggi dalam tubuh menyebabkan perubahan neuropatik (kerusakan pada saraf) dan mikrovaskuler (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah).

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay

Selain itu, karena aliran darah yang lebih sedikit di area kaki, penyembuhan luka menjadi tertunda, yang menyebabkan komplikasi lain. Hal ini tentunya membutuhkan perawatan khusus.

Dilansir Ringtimes Bali dari laman Boldsky, menurut sebuah penelitian, sekitar 15-25 persen penderita diabetes mengalami peningkatan risiko tukak kaki. Risiko tersebut dapat menyebabkan amputasi kaki.

Komplikasi diabetes lain seperti gangguan muskuloskeletal, vaskular, dermatologis, dan neurologis juga dapat meningkatkan risiko amputasi kaki bagian bawah.

Baca Juga: 8 Faktor Risiko Terjadinya Asam Urat, Kenali Sebelum Terlambat

Namun, risiko beberapa amputasi kaki dapat dicegah hingga 80 persen dengan tips perawatan diri dan pemantauan diri tertentu.

Adapun tips mudah dan aman untuk perawatan kaki penderita Diabetes adalah sebagai berikut:

1. Menjaga Kebersihan

Tips perawatan kaki terpenting bagi penderita diabetes adalah memastikan kebersihan kaki mereka dengan mencuci dan membersihkan secara teratur. Hal ini dapat membantu mengurangi kerentanan kaki terhadap infeksi dan menjaganya tetap sehat.

Baca Juga: 8 Makanan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Segera Cek di Sini

Pastikan untuk mencuci, membilas dan mengeringkan kaki secara rutin. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela jari kaki sebersih mungkin. Pastikan setiap titik bersih dari debu dan kotoran.

2. Gunakan Moisturizer

Melembabkan kaki sama pentingnya dengan membersihkannya. Gunakan pelembab yang kaya antioksidan dan Vitamin E karena dapat membantu mengurangi produksi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel kulit.

3. Hindari Mengompres dengan Air Hangat

Mengompres dengan air hangat bisa efektif dalam mengurangi rasa sakit dan bengkak. Tetapi paparan rutin terhadap terapi panas ini dapat menyebabkan mati rasa di area tersebut, sehingga mencegah kita mengetahui segala jenis cedera.

Baca Juga: 3 Minuman Terburuk Bagi Penderita Diabetes, Ayo Hindari

4. Pijat Kaki

Diabetes dapat menghambat regulasi termal di kaki dan menyebabkan perubahan persepsi dingin dan panas. Selain itu, kadar glukosa yang tinggi dapat meningkatkan kekakuan dan mengurangi elastisitas jaringan.

Hal tersebut membuat kaki penderita diabetes sulit untuk bergerak. Pijat kaki dapat membantu menstimulasi keseimbangan dan meningkatkan relaksasi, sehingga mengurangi rasa sakit dan mengurangi risiko ulkus kaki.

5. Rawat Kuku Kaki dengan Hati-hati

Kuku kaki yang melengkung juga bisa menjadi penyebab umum sakit kaki di kalangan lansia. Cara terbaik untuk mencegah sakit tersebut adalah dengan memotongnya jika sudah terlalu panjang.

Baca Juga: Gawat, 2 Faktor Ini Tingkatkan Risiko Diabetes Melitus

Saat menggunakan gunting kuku, berhati-hatilah. Sebaiknya gunakan gunting kuku khusus untuk kuku kaki, bukan untuk kuku tangan. Gunting kuku untuk kaki biasanya lebih lebar, sehingga membantu menghindari cedera.

6. Jaga agar Kaki Anda Tertutup

Luka membutuhkan waktu lama untuk sembuh bagi penderita diabetes. Bahkan luka-luka kecil dapat menyebabkan gangren, yaitu kondisi kulit yang ditandai dengan jaringan yang berubah warna dan hitam.

Kondisi ini terkadang berkembang menjadi nyeri kronis, terasa kaku pada kaki, operasi kaki, dan kematian. Oleh karena itu, disarankan untuk menutupi kaki.

Baca Juga: Bahaya Minum Alkohol Untuk Gula Darah, Penderita Diabetes Perhatikan Ini

7. Lakukan Pemeriksaan

Sebelum tidur, periksa kaki dengan saksama. Perhatikan tanda-tanda luka, luka, lecet, goresan, bengkak, atau masalah kaki lainnya yang dapat memperburuk komplikasi yang lebih besar.

Konsultasikan dengan ahli medis jika melihat sesuatu, bahkan jika hal itu dianggap kecil. Jangan takut untuk mengonsultasikan dengan dokter, sebelum terlambat dan menjadi lebih parah.

8. Kenakan Kaus Kaki Bersih

Berjalan tanpa alas kaki, bahkan di rumah, dapat meningkatkan risiko tukak kaki. Lindungi kaki dari segala jenis kerusakan dengan mengenakan kaus kaki. Pastikan kaus kaki yang digunakan bersih dan kering.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu, Minum Air Putih Dapat Turunkan Kadar Gula Darah

Jangan memakai kaus kaki yang sama dalam beberapa hari. Usahakan menggantinya setiap hari. Kenakan kaus kaki empuk yang dirancang khusus untuk penderita diabetes.

9. Pilih Sepatu yang Nyaman

Pilih sepatu yang tepat yang nyaman dan tidak menyebabkan kapalan atau lecet. Mengenakan sepatu yang ketat dapat meningkatkan risiko luka dan lecet karena ventilasi yang tidak tepat.

Disarankan untuk memiliki setidaknya dua pasang sepatu dan menggantinya selang beberapa hari. Selain itu, pastikan untuk menghilangkan batu atau partikel kotoran sebelum memakainya.

Baca Juga: 7 Manfaat Kacang Bagi Kesehatan, Utamanya Cegah Penyakit Diabetes dan Jantung

10. Jalan-jalan Santai Setiap Hari

Otot kaki membutuhkan latihan harian untuk tetap berfungsi dalam waktu yang lebih lama. Jalan kaki secara teratur membantu menjaga ligamen dan tendon tetap lentur.

Selain itu, jalan kaki juga dapat memperkuat otot kaki. Hal ini dapat membantu mencegah risiko ulkus kaki dan komplikasi lainnya. Meskipun terasa malas, berusahalah untuk jalan santai setiap hari.

11. Berhenti Merokok

Merokok memperburuk ulserasi kaki diabetik di semua tahap, baik itu pada tahap awal atau tahap penyembuhan. Selain itu, dapat memperburuk neuropati otonom dan motorik serta sensorik perifer diabetik, yang merupakan penyebab utama terjadinya tukak kaki.

Baca Juga: Manfaat Jambu Biji Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu

12. Lakukan Konsultasi dan Pemeriksaan Tepat Waktu

Diabetes memainkan peran patogenetik dalam penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian, prevalensi penyakit jantung lebih banyak pada penderita diabetes dibandingkan dengan non penderita diabetes.

Jangan pernah melewatkan janji dengan dokter dan selalu periksa kadar glukosa setiap hari. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan agar mengetahui setiap perubahan yang terjadi.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler