RINGTIMES BALI – Menurut beberapa penelitian, stres dapat memicu gejala asam lambung. Stres merupakan gangguan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti ketegangan. Selain itu, konsumsi terhadap beberapa makanan juga memiliki pengaruh buruk pada lambung.
Dilansir RINGTIMES BALI dari laman HEALTHLINE, stres ditambah kelelahan dapat meningkatkan asam lambung. Stres cenderung membuat kita tidak nyaman.
Penting bagi kita mengatur gaya hidup. Mengelola stres membantu mengurangi risiko terserang beberapa penyakit, salah satunya asam lambung.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Stres berdampak pada beberapa masalah pencernaan. Sedangkan asam lambung dipicu oleh masalah pencernaan. Oleh karena itu, stras dan asam lambung memiliki hubungan yang erat.
Lambung dapat memproduksi asam berlebih ketika kita dalam kondisi gelisah. Sehingga, ketika kita merasakan cemas yang berlebihan, produksi asam akan meningkat.
Beberapa kegiatan berikut dapat dilakukan untuk menghindari gejala asam lambung akibat stres, antara lain tidur yang cukup, tertawa, bertamasya, dan menghindari makanan pemicu asam lambung.
Baca Juga: Login eform.bri.co.od/bpum, Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta di Januari
1. Tidur yang Cukup
Peredam alami stras adalah tidur. Memperhatikan pola tidur sangatlah penting. Tidur yang cukup juga bagus untuk metabolisme tubuh.