RINGTIMES BALI – Penderita diabetes harus mengontrol kadar gula darah. Hal tersebut merupakan salah satu hal paling menantang untuk dilakukan.
Meskipun mungkin mengira gula adalah pelakunya, sebenarnya bukan hanya itu. Bahkan hal-hal yang tidak pernah dibayangkan dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Dengan demikian, dengan mengonsumsi makanan yang tepat untuk dimakan saat menderita diabetes sangat penting untuk menjaga agar gula darah yang berfluktuasi itu tetap terkendali.
Baca Juga: 5 Manfaat Bersendawa untuk Kesehatan Tubuh
Orang yang menderita penyakit kronis ini sering disarankan untuk makan buah-buahan, tetapi tidak semua buah dianggap baik untuk penderita diabetes.
Meski hampir setiap buah sehat dan bergizi, penderita diabetes perlu ekstra hati-hati dalam mengonsumsinya.
Buah-buahan seperti mangga dan melon sangat sehat, tetapi kandungan gulanya tinggi.
Baca Juga: Jagung atau Baby Corn, Mana yang Lebih Sehat untuk Dikonsumsi
Akan tetapi, jenis gula ini tidak berbahaya seperti yang ditemukan pada minuman soda dan makanan manis.
Jenis buah yang sebaiknya dipilih harus rendah indeks glikemik (GI). GI adalah metode yang digunakan untuk menentukan peringkat makanan menurut pengaruhnya terhadap kadar gula darah.
Buah-buahan dengan indeks glikemik rendah dicerna dan dimetabolisme dengan lambat di dalam sistem.
Baca Juga: Efek Buruk Mengonsumsi Jagung secara Berlebihan, Ini Alasannya
Hal tersebut dapat menyebabkan peningkatan kadar gula secara bertahap.
Dilansir dari laman The Health Site, berikut adalah buah-buahan yang harus dikonsumsi ke dalam makanan untuk mengatasi diabetes:
1. Apel
Apel adalah buah bergizi tinggi yang mengandung berbagai nutrisi, termasuk vitamin C dan serat.
Baca Juga: 12 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kulit, Salah Satunya Membasuh Muka
Kandungan tersebut dapat membantu mengatur kadar gula darah. Rendah kalori, apel juga mengandung antioksidan yang bagus untuk penyakit kronis seperti diabetes.
2. Jeruk
The American Diabetes Association telah terdaftar buah jeruk seperti jeruk dan grapefruits menjadi superfoods Diabetes.
Jadi, mengonsumsi jeruk yang enak dan kenyal menjadi salah satu buah bagi penderita diabetes.
Satu jeruk berukuran sedang mengandung sekitar 75 persen vitamin C, yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Baca Juga: 7 Tipe Kotoran yang Dikategorikan Sehat dan Tidak Sehat
Buah ini juga tinggi folat dan kalium, yang keduanya baik untuk penderita diabetes.
3. Pir
Buah kaya nutrisi dan vitamin ini bisa menjadi tambahan yang baik untuk diet sehat.
Buah ini adalah sumber serat yang sangat baik, yang membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, buah pir meningkatkan rasa dan teksturnya setelah disimpan.
Baca Juga: 12 Kebiasaan Buruk yang Merusak Kulit, Salah Satunya Membasuh Muka
4. Persik
Kaya vitamin C, buah persik dapat membantu mengatur kadar gula darah. Buah yang berair ini juga kaya akan potasium.
Kadar kalium yang rendah telah dikaitkan dengan kadar gula darah yang tinggi dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Karenanya, mengonsumsi makanan yang kaya kalium baik untuk penderita diabetes.
5. Aprikot
Aprikot adalah buah serbaguna, yang dikemas dengan beberapa nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.
Baca Juga: Mudah Didapat, 5 Buah Ini Ampuh Menurunkan Asam Urat
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal nutrition and diabetes, aprikot adalah makanan yang lebih aman untuk dimasukkan ke dalam diet diabetes dibandingkan dengan makanan bertepung.
6. Kiwi
Kiwi ini memiliki rasa luar biasa. Buah ini termasuk salah satu buah yang dapat membantu mengelola kadar gula darah.
Buah hijau cerah ini dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan. Selain itu, buah ini juga kaya akan vitamin C, kalium, dan karbohidrat, menjadikannya makanan yang tepat untuk diet ramah diabetes.
Buah-buahan di atas merupakan daftar buah yang baik untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Ternyata Kebiasaan Buruk Ini Baik untuk Kesehatan, Salah Satunya Jarang Mandi
Akan tetapi, perlu diingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. Terlalu banyak hal bisa berbahaya bagi kesehatan.***