Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal

31 Desember 2020, 08:30 WIB
Daftar Makanan dan Minuman untuk Mencegah Asam Urat Disertai Ginjal. /pixabay/congerdesign

RINGTIMES BALI - Asam urat dihasilkan dari pemecahan alami sel-sel tubuh dan dari makanan yang dikonsumsi. Sebagian besar asam urat disaring oleh ginjal dan keluar dari tubuh melalui urin.

Sejumlah kecil asam urat juga dikeluarkan dari tubuh melalui tinja. Namun, jika terlalu banyak asam urat yang diproduksi atau jika ginjal tidak mampu mengeluarkannya dari darah secara normal, maka kadar asam urat dalam darah meningkat.

Akibatnya, kristal padat terbentuk di dalam persendian, sehingga mengakibatkan kondisi yang menyakitkan yang disebut gout.

Baca Juga: 6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Utamanya Jeroan

Kadar asam urat yang tinggi juga dapat menyebabkan batu ginjal atau gagal ginjal. Terdapat banyak tips diet untuk penderita asam urat tinggi.

Dengan demikian, beberapa makanan seperti asupan alkohol, makanan manis, dan makanan kaya purin seperti daging, unggas, makanan laut, dan kacang-kacangan harus dibatasi. Konsumsi makanan kaya purin dapat menyebabkan pembentukan asam urat.

Melansir dari laman Boldsky, berikut daftar beberapa makanan luar biasa untuk mengurangi asam urat dan mencegah asam urat dan batu ginjal diantaranya,

Baca Juga: Ternyata Air Dingin Bisa Mengatasi Asam Urat dan Batu Ginjal, Simak Manfaat Lainnya Berikut

1. Konsumsi Air

Air adalah ramuan kehidupan alami yang memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi banyak air dapat mengeluarkan racun dari tubuh, termasuk asam urat berlebih.

Apabila seseorang ingin menyembuhkan asam urat secara permanen, alami, dan aman, pastikan mengonsumsi setidaknya 10 hingga 12 gelas air setiap hari.

Cara tersebut merupakan perawatan yang paling mudah dan murah. Dengan melakukan ini, maka dapat menjaga kadar asam urat tetap normal.

Baca Juga: Manfaat Kacang Panjang, Dipercaya Dapat Menurunkan Risiko Asam Urat hingga Serangan Jantung

Selain baik untuk mencegah asam urat berlebih, tentu saja, dengan mengonsumsi air dapat menjaga kesehatan ginjal.

Hal ini dikarenakan banyak mengonsumsi air dapat meningkatkan kinerja ginjal untuk menghilangkan racun dari tubuh yang berbahaya.

2. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau kaya akan vitamin C dan membantu mengurangi keasaman tubuh. Jenis sayuran tertentu dapat mencegah pembentukan asam urat.

Baca Juga: Mudah Didapat, Daun Sirih Baik untuk Kesehatan Jantung dan Asam Urat

Salah satu cara menurunkan kadar asam urat dengan cepat dan efektif yaitu dengan makan sayuran berdaun hijau sebanyak mungkin.

3. Minyak biji rami

Biji rami dan minyak biji rami mengandung lemak esensial yang disebut Omega 3, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Oleh karenanya, hal tersebut dapat mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh kadar asam urat berlebih.

Baca Juga: Simak, 15 Buah dan Sayur yang Ampuh Melawan Kanker, Asam Urat, Penyakit Jantung, dan Diabetes

4. Buah anggur, nanas, dan ceri

Buah-buahan seperti anggur, nanas, ceri, dan beri memiliki zat anti-inflamasi yang disebut antosianin, yang membantu mengurangi kadar asam urat. Hal itu juga mencegah asam urat mengkristal dan mengendap di persendian.

5. Air jeruk nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan yang kaya vitamin C. Asam sitrat yang ditemukan dalam jeruk nipis merupakan pelarut asam urat.

Cara pengaplikasiannya yaitu dengan memeras setengah jeruk nipis ke dalam segelas air dan minumlah. Air perasan tersebut bisa diulangi ini dua kali sehari untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.

Baca Juga: Jus Mengkudu Bermanfaat Baik Mengatasi Kanker, Asam Urat, Hingga Masalah Jantung

Penelitian lama menunjukkan bahwa vitamin C dapat menjaga bekas luka selama infeksi ginjal akut dan meningkatkan enzim dalam ginjal seperti yang dilansir dari laman Healthline.

6. Cuka sari apel

Cuka sari apel digunakan oleh banyak orang sebagai sumber yang bagus untuk menurunkan berat badan.

Akan tetapi, hanya sedikit dari kita yang tahu bahwa cuka sari apel tersebut memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang luar biasa yang dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat yang Perlu Kalian Waspadai

Cuka sari apel dapat mengurai dan menghilangkan asam urat yang tidak diinginkan dari tubuh. Namun, sangat penting untuk diingat bahwa tidak boleh mengonsumsi cuka sari apel secara langsung.

Cuka sari apel bisa dikonsumsi dengan cara mencampurnya dengan air secukupnya dan mengkonsumsinya dua atau tiga kali sehari.

7. Jus wortel, bit, dan mentimun

Kombinasi jus wortel, bit, dan mentimun adalah obat yang efektif untuk mengatasi asam urat tinggi dalam darah.

Baca Juga: 7 Tips Mudah dan Tanpa Biaya untuk Menurunkan Produksi Kadar Asam Urat 2020

8. Produk susu rendah lemak

Cara bagus lainnya untuk mengurangi kadar asam urat yang tinggi dari tubuh adalah dengan mengonsumsi produk susu rendah lemak dalam makanan.

Cobalan untuk mengonsumsi susu rendah lemak dan dadih, karena hal ini akan mencegah pembentukan asam urat tinggi dalam darah.

9. Makanan berserat tinggi

Makanan berserat tinggi biasanya baik dikonsumsi, terutama membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga: Mudah didapatkan di Pasar, Konsumsi 5 Buah ini dapat Menurunkan Kadar Asam Urat

Hal ini dikarenakan dapat menyerap asam urat dari aliran darah dan membantu menghilangkan kelebihan asam urat dari tubuh melalui ginjal.

Apabila seseorang menderita asam urat yang tinggi, cara alami yang baik yaitu dengan mengonsumsi makanan kayak serat seperti gandum, brokoli, barley, mentimun, seledri, dan wortel.

Selain kandungan serat yang diperoleh sayuran, buah-buahan seperti pir, apel, jeruk, stroberi, dan blueberry juga kaya serat.

Baca Juga: 5 Faktor Risiko Asam Urat, Pria atau Wanita yang Lebih Rentan?

10. Teh hijau

Teh hijau menjadi sangat populer akhir-akhir ini karena banyak orang mulai menyadari manfaatnya. Teh hijau adalah agen detoks yang bagus dan mengeluarkan racun dari tubuh.

Dengan mengonsumsi teh hijau setiap hari juga dapat mengobati asam urat tinggi di dalam tubuh. Akhirnya, risiko asam urat dapat dicegah.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler