RINGTIMES BALI – setiap orang memiliki risiko asam urat, baik pria maupun wanita. Pola gaya hidup sehari-hari juga sangat mempengaruhi pasokan asam urat.
Seperti hal nya kebiasaan dalam mengonsumsi makanan, minuman dan sering tidaknya olah raga yang dapat berpengaruh bagi kesehatan tubuh.
Asam urat terjadi apabila terdapat tumpukan kristal yang mengendap dan tidak bisa dikeluarkan secara alami oleh tubuh melalui urin maupun feses.
Baca Juga: Bunga Pukul Delapan Dapat Menjadi Obat Peluruh Asam Urat, Begini Resepnya
Penderita asam urat biasanya memiliki gejala pada bagian kaki, seperti bengkak, nyeri, dan kemerahan, terutama pada persendian di belakang jempol kaki.
Gejala asam urat yang muncul dapat dipengaruhi oleh faktor risiko tertentu. Ringtimesbali merangkum beberapa faktor risiko asam urat, diantaranya yaitu,
- Mengkonsumsi obat diuretik
Obat diuretik biasanya dikonsumsi untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun obat diuretik ini justru dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Penyakit Asam Urat yang Perlu Kalian Waspadai
- Faktor makanan dan minuman
Perlu diketahui bahwa asam urat bisa menyerang siapa saja. Terutama bagi seseorang yang mengonsumsi makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi.