Makanan Ini Tidak Boleh Dicampur dengan Madu, Ada Efek Sampingnya

26 Desember 2020, 21:30 WIB
Jahe Madu. /Pixabay/ExplorerBob

RINGTIMES BALI – Pengobatan Ayurveda merupakan sistem gaya hidup sehat melalu praktik khusus dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, serta melakukan terapi alami dengan menggunakan obat-obatan herbal.

Memang benar, bahwa mengatur pola makan dan bijak dalam memilih makanan tertentu merupakan kunci untuk hidup sehat.

Di samping itu, menurut Ayurveda, terdapat kombinasi makanan tertentu yang tidak cocok sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Manfaat Campuran Jahe, Bawang Putih, dan Madu, Mulai dari Flu Hingga Kanker

Makanan yang tidak sesuai dapat membuat reaksi negatif di dalam tubuh dan menghasilkan tambahan air di dalam tubuh. Air ini dikenal sebagai Kleda dan dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kondisi kulit, menghalangi saluran tubuh, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga dapat menyebabkan penyakit jantung atau menyebabkan masalah yang berhubungan dengan gangguan pencernaan.

Salah satu diantaranya yaitu terdapat makanan tertentu yang tidak boleh dicampur dengan madu, karena bisa berakibat fatal. Madu adalah pemanis alami dan memiliki beberapa khasiat obat.

Baca Juga: 9 Pengganti Gula Alami yang Sehat, dari Madu hingga Gula Kelapa

Menurut Ayurveda, madu dikenal sebagai yogavahi atau katalisator yang dapat membawa khasiat obat yang ditambahkan ke dalamnya.

Akan tetapi, obat yang dipercaya ampuh ini bisa sangat berbahaya bila dicampur dengan kombinasi yang salah.

Seperti yang dilansir dari laman Boldsky, berikut daftar makanan yang tidak boleh dicampur dengan madu menurut Ayurveda:

Baca Juga: 6 Manfaat Kombinasi Susu Almond dan Madu, Dipercaya Bisa Menunda Penuaan

1. Jangan campur madu dan ghee (minyak samin)

Madu dan ghee tidak dianggap sebagai kombinasi yang ideal. Selain ghee, seseorang bisa mempertimbangkan untuk menggunakan mentega murni.

Ghee dan madu dikenal sebagai kombinasi yang fatal dan harus dihindari dengan segala cara. Dalam pengobatan Ayurveda, ghee merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dicampur dengan madu.

2. Jangan gabungkan lobak dan madu

Sesuai pengobatan Ayurveda, lobak dan madu yang dikonsumsi secara bersama-sama dapat membentuk zat beracun di dalam tubuh.

Baca Juga: Racikan Bawang Putih, Mentimun, dan Madu Dapat Mengobati Tekanan Darah Tinggi

Dengan demikian, lain kali ketika membuat salad dan menambahkan madu ke dalamnya, pastikan untuk menghindari atau tidak menambahkan lobak.

3. Jangan campur madu dengan makanan non-vegetarian

Menurut prinsip Ayurveda, madu dan produk daging tidak kompatibel dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan jika dikonsumsi secara bersamaan.

4. Tambahkan madu ke air panas mendidih

Dengan menambahkan madu ke air panas dapat menyebabkan peningkatan besar hydroxymethyl furfuraldehyde (HMF) yang dapat meningkatkan toksisitas dalam tubuh manusia.

Baca Juga: Racikan Bawang Putih, Mentimun, dan Madu Dapat Mengobati Tekanan Darah Tinggi

Selain makanan yang tidak boleh dicampur dengan madu, terdapat beberapa kombinasi makanan yang salah dan dapat berakibat fatal apabila dikonsumsi yaitu:  

1. Jangan makan buah setelah makan

Buah-buahan tidak cocok dengan makanan lain. Buah-buahan mengandung gula sederhana yang tidak memerlukan pencernaan dan bisa bertahan di perut untuk waktu yang lama.

Makanan yang kaya lemak, protein, dan pati tidak akan bertahan lebih lama, karena harus dicerna. Dengan demikian, makan buah setelah makan akan membuat gula buah bertahan di perut dalam waktu lama dan bisa berfermentasi.

Baca Juga: Berikut Beberapa Manfaat Minum Air Hangat

2. Jangan gabungkan susu dengan makanan lain

Susu tidak cocok dengan makanan lain. Hal ini dikarenakan susu memiliki protein yang sangat berbeda dari daging, telur atau kacang-kacangan.

Susu tidak dicerna di perut, tetapi di duodenum. Hal ini dikarenakan dengan adanya madu, maka susu tidak menghasilkan enzim pencernaannya.

Dalam pengobatan Ayurveda, ini adalah salah satu kombinasi makanan yang salah untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Makanan Jadul Ubi Ungu yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan, Berikut Ulasannya

3. Cairan dan padat

Sesuai hukum Ayurveda, cairan tidak boleh dikonsumsi dengan makanan padat. Cairan segera masuk ke dalam usus, membawa serta semua enzim pencernaan dan dengan demikian menghambat pencernaan.

Cairan harus diminum 20 menit sebelum makan dan bukan setelah atau selama makan. Bahkan, bisa meminumnya satu jam setelah makan.

4. Pisang dan susu

Kombinasi ini dikenal sebagai pembentuk terberat dan beracun, menurut Ayurveda. Karena hal itu bisa membuat tubuh terasa berat dan bisa memperlambat pikiran.

Baca Juga: Kekurangan Vitamin A Sebabkan Kemandulan dan Keguguran, Segera Konsumsi Makanan Berikut Ini

5. Basil dan Susu

Apabila seseorang menggunakan tablet atau kapsul basil untuk mengatasi virus atau gangguan pernapasan apa pun, disarankan untuk tidak meminumnya dengan susu karena dapat berakibat fatal.

6. Minuman dingin

Minum-minuman dingin atau es selama atau setelah makan harus dihindari. Hawa dingin mengurangi daya pencernaan (agni) dan menyebabkan beberapa masalah pencernaan, alergi, dan hal semacamnya.

7. Makanlah makanan yang baru dimasak

Makanan segar dikenal penuh manfaat atau daya hidup dan nutrisi. Manfaat nutrisinya akan mulai berkurang beberapa saat, setelah dimasak.

Baca Juga: Mudah Emosi Selama Menopause, Hindari Makanan Berikut Agar Gejalanya Tidak Memburuk

Lebih cepat sifatnya akan berubah sehingga akan menjadi lebih berat bagi tubuh untuk mencerna ini. Usahakan untuk menghindari makanan yang sudah dimasak 24 jam sebelumnya.

8. Daging dan kentang

Apabila protein hewani dimakan bersama dengan karbohidrat seperti kentang, maka cairan pencernaan yang berbeda dapat menetralkan efektivitas satu sama lain.

Protein dikenal bisa membusuk dan karbohidrat bisa berfermentasi. Hal ini dapat mengakibatkan pembentukan gas dan perut kembung di dalam sistem. Hal ini adalah salah satu kombinasi makanan yang tidak cocok yang harus dihindari.

Baca Juga: Selain Mie Instan, Simak Makanan Berbahaya yang Mengandung MSG Lainnya

9. Teh hijau dengan susu

Teh hijau mengandung flavonoid yang disebut katekin yang memiliki beberapa efek menguntungkan bagi jantung.

Akan tetapi, ketika susu ditambahkan ke dalam teh ini, maka protein dalam susu, yang disebut kasein, dapat berinteraksi dengan teh hijau untuk mengurangi konsentrasi katekin.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler