RINGTIMES BALI – Gula merupakan rasa pemanis yang biasa ditemukan dalam makanan tertentu. Gula dalam makanan dapat dibuat atau ditambahkan secara alami seperti buah-buahan dan susu.
Gula tambahan adalah gula yang ditambahkan ke dalam makanan selama persiapan atau pemrosesan. Pada makan tertentu, komposisi gula ditemukan hingga 75 persen dalam makanan kemasan.
Hal ini digunakan sebagai pengawet, agen pengental dan agen pemanis dalam makanan dan minuman. Jumlah gula tambahan yang tinggi dalam makanan olahan yang dikonsumsi hampir setiap hari bisa jadi memberikan masalah kesehatan bagi kita.
Baca Juga: 8 Manfaat Teh Melati, Dipercaya Bisa Sembuhkan Diabetes hingga Kanker
Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa gula tambahan dalam makanan kemasan telah terbukti meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit hati berlemak non-alkohol, kanker, dislipidemia dan bahkan penurunan kesehatan kognitif.
Dengan memilih pengganti gula rafinasi yang alami dan lebih sehat dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan juga akan membantu mengurangi jumlah gula pasir dalam makanan.
Melansir dari laman Boldsky, berikut beberapa gula alami yang bisa digunakan sebagai pengganti gula rafinasi yang kurang sehat diantaranya,
Baca Juga: Resep Cengkeh untuk Mengontrol Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
- Madu
Madu dianggap sebagai salah satu pemanis alami terbaik. Madu ini diperoleh dari nektar bunga oleh lebah madu. Sejak zaman dahulu, madu digunakan sebagai pemanis alami karena memiliki kandungan fruktosa yang tinggi.