RINGTIMES BALI - Daun pepaya sama terkenalnya dengan manfaat kesehatannya seperti buah pepaya. Daun ini memiliki khasiat obat luar biasa yang dapat membantu mengelola beberapa kondisi seperti demam berdarah, nyeri haid dan pembengkakan.
Menurut penelitian, daun pepaya mengandung enzim yang disebut papain dan chymopapain yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan seseorang secara keseluruhan.
Selain itu, kandungan lain seperti beberapa fitokimia, vitamin, dan mineral yang berfungsi sebagai keajaiban bagi tubuh manusia. Daun pepaya banyak digunakan dalam bentuk jus atau teh untuk mengobati berbagai penyakit.
Baca Juga: Segera Hindari, Berikut Makanan Pemicu Stroke Berulang, Garam Salah Satunya
Kandungan senyawa yang disebut karpain dapat membantu membunuh mikroorganisme dari sistem pencernaan dan mengobati masalah pencernaan lainnya.
Daun tanaman pepaya juga mengandung flavonoid, tanin, α-tokoferol (sejenis vitamin E), beta-karoten, asam askorbat, alkaloid (karpain), fenol, mineral seperti kalsium, natrium, zat besi, magnesium dan vitamin A, C, B, K.
Buah pepaya yang dikenal enak dan sehat karena berbagai manfaatnya. Selain itu, daun pepaya juga memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh diantaranya,
Baca Juga: Nanas Dipercaya dapat Melawan Kanker hingga Jantung Koroner, Simak Resepnya Berikut Ini
Obati demam berdarah
Dengue adalah penyakit menular berbasis nyamuk yang menyerang sekitar 50 hingga 200 juta orang di seluruh dunia per tahun. Menurut penelitian, ekstrak daun pepaya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit pada orang yang terinfeksi DBD dan menurunkan demam.
Meringankan gangguan menstruasi
Daun pepaya adalah keajaiban bagi wanita yang sedang menstruasi. Hal ini dapat membantu meredakan kembung yang terjadi selama kram menstruasi.
Biasanya teh atau rebusan yang terbuat dari daun pepaya bermanfaat untuk mengobati gejala PMS seperti sakit kepala, nyeri, gangguan pencernaan, dan mual.
Baca Juga: Simak, Manfaat Kelor Bagi Pria, Dipercaya Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Prostat
Atasi masalah kulit
Menurut penelitian, rebusan daun pepaya memiliki kemampuan menyembuhkan penyakit kanker, khususnya kanker kulit. Daun pepaya memiliki efek sitotoksik kuat yang membantu membunuh sel kanker manusia lebih baik daripada pengobatan tradisional lainnya.
Menjaga kesehatan hati
Stres oksidatif dapat menyebabkan banyak kerusakan pada hati yang menyebabkan hepatitis dan sirosis terkait HCV. Dalam penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun pepaya dapat memberikan dukungan potensial pada hati karena sifat antioksidan dan vitamin E.
Obati malaria
Malaria adalah salah satu penyakit menular paling mematikan yang disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium.
Baca Juga: Beberapa Makanan Ini Bisa Sebabkan Keguguran, Simak Faktanya Berikut
Menurut penelitian, dengan mengonsumsi daun pepaya setiap hari pada pasien malaria membantu meningkatkan sel darah merah dan mengurangi beban parasit dalam tubuh. Hal ini dapat mempercepat pemulihan hati dari parasit malaria.
Kurangi perubahan suasana hati
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa penyebab utama perubahan suasana hati dan gangguan mental lainnya adalah karena kekurangan vitamin C dalam tubuh.
Daun pepaya atau rebusannya membantu meredakan ketegangan emosional seperti perubahan suasana hati, stress, dan depresi.
Mendukung sistem pencernaan
Enzim dalam pepaya seperti papain, protease dan chymopapain membantu mencerna protein dan karbohidrat.
Baca Juga: Selain Mencegah Kanker, Nanas Dapat Sebabkan Keguguran dan Efek Berbahaya Lainnya
Hal ini akan membantu meringankan sembelit, sindrom iritasi usus besar, mulas, kembung, dan masalah pencernaan lainnya. Daun pepaya juga membantu menjaga fisiologi saluran pencernaan.
Meningkatkan energi
Kandungan pepain dalam daun pepaya dikenal dapat meningkatkan energi pada seseorang. Kandungan lainnya berupa beberapa vitamin dan mineral dalam daun ini membantu mengobati kelelahan kronis dan menjaga tingkat energi seseorang.
Mengurangi peradangan
Terdapat banyak penyakit yang disebabkan oleh peradangan seperti diabetes, ikterus, dan sirosis. Radang pada tubuh juga bisa karena alergi atau penyakit tertentu.
Daun pepaya memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengobati peradangan kronis dengan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.
Baca Juga: Simak, 15 Manfaat Daun Singkong, Dipercaya Bisa Obati Stroke, Diare, bahkan Rematik
Meningkatkan sensitivitas insulin
Agen bioaktif dalam daun pepaya berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin serta komplikasi sekunder diabetes, seperti perlemakan hati, kerusakan ginjal, dan stres oksidatif.
Menurut penelitian, beberapa penderita diabetes menggunakan metode pengobatan herbal daun pepaya untuk menurunkan glukosa darahnya.
Menjaga kesehatan jantung
Kandungan polifenol di banyak tanaman telah menunjukkan hasil positif dalam mengurangi penyakit kardiovaskular. Menurut penelitian, daun pepaya memiliki sifat kardioprotektif yang membantu mengurangi stres oksidatif yang diinduksi pada jantung karena adanya senyawa fenolik.
Baca Juga: Kombinasi Makanan Ini Tidak Baik Dikonsumsi Bersamaan, Pisang dan Jambu Salah Satunya
Obati sakit maag
Daun pepaya digunakan sebagai obat alami dalam banyak masalah pencernaan seperti mulas, kembung, sembelit, dan sindrom iritasi usus besar.
Dalam penelitian, ditemukan bahwa pemberian daun pepaya pada pasien gangguan pencernaan kronis dapat mengatasi masalah tersebut dalam waktu singkat.
Merangsang pertumbuhan rambut
Daun pepaya penuh dengan antioksidan seperti beta-karoten, enzim seperti papain, dan vitamin seperti A dan C. Senyawa ini membantu mengatasi kondisi rambut seperti ketombe dan kebotakan serta menambah volume pada rambut dan memberikan kilau alami.
Baca Juga: Kedelai Baik untuk Tulang, Jantung hingga Cegah Kanker, Simak Manfaat Lainnya
Sifat anti kanker
Menurut beberapa penelitian, ekstrak daun pepaya memiliki khasiat anti proliferatif yang menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada pria.
Penelitian tersebut juga menunjukkan adanya berbagai senyawa antikanker dan antioksidan dalam daun pepaya.
Detoksifikasi tubuh
Daun hijau adalah yang terbaik untuk kesehatan hati. Kandungan fitokimia seperti flavonoid dan alkaloid bersama dengan enzim seperti papain dalam daun pepaya dapat bertindak sebagai agen detoksifikasi dan melindungi hati dan ginjal dari segala gangguannya seperti peradangan.
Baca Juga: Mudah Dibuat, Singkong Rebus Ternyata Bisa Cegah Diabetes Tipe 2
Kelola tekanan darah tinggi
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, daun pepaya bermanfaat untuk mengobati gangguan metabolisme seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan resistensi insulin.
Daun pepaya menyebabkan penurunan tekanan darah arteri secara cepat dibandingkan dengan hydralazine (obat hipertensi).
Meringankan sembelit
Daun pepaya sangat bermanfaat sebagai obat. Daun ini juga dapat digunakan sebagai pencahar untuk mengobati masalah sembelit dengan melonggarkan tinja dan meningkatkan pergerakan usus.
Baca Juga: Waspada, Meskipun Tinggi Karbohidrat, Singkong Ternyata Dapat Sebabkan Efek Keracunan Hingga Kanker
Mencegah katarak
Daun pepaya kaya akan antioksidan, vitamin B, vitamin A, senyawa fenolik, alkaloid, magnesium, kalium, dan beta-karoten. Senyawa ini membantu mencegah katarak dan penyakit mata terkait usia lainnya.***