Network
RINGTIMES BALI - Stroke merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang berbahaya. Penyakit ini terdengar menakutkan bagi kebanyakan orang yang telah mengetahuinya bahkan mengalaminya.
Salah satu penyebab utama stroke adalah adanya penggumpalan darah yang terjadi di arteri otak. Efek stroke tergantung pada bagian otak yang terkena.
Salah satu pengobatan utamanya adalah dengan melakukan rehabilitasi. Selain itu, dengan semakin cepat diagnosis stroke, maka semakin baik prognosisnya.
Baca Juga: Nanas Dipercaya dapat Melawan Kanker hingga Jantung Koroner, Simak Resepnya Berikut Ini
Stroke berulang disebut sebagai kecelakaan serebrovaskular (CVA). Terdapat dua jenis stroke yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan dan stroke hemoragik yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah.
Kedua kasus tersebut berhubungan dengan bagian otak yang kekurangan darah dan oksigen, sehingga menyebabkan sel darah mati.
Bagian utama dari mengalami stroke atau stroke berulang adalah kebiasaan makan sehari-hari. Kadar kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan berat badan berlebih bisa menyebabkan stroke.
Baca Juga: Simak, Manfaat Kelor Bagi Pria, Dipercaya Meningkatkan Kesuburan dan Kesehatan Prostat
Oleh karena itu, bagi mereka yang mengalami penyakit stroke ini, maka segera untuk menghindari untuk mengonsumsi makanan yang buruk untuk kesehatan.
